Pemkab Banyuasin Kurang Peduli Jalan Rusak, Banyak Kendaraan Terguling

oleh -70 Dilihat
oleh
Akibat jalan rusak, banyak kendaraan terguling

BANYUASIN, PETISI.CO -Kendaraan truk bermuatan getah karet terguling akibat sepanjang jalan yang menghubungkan antara Desa Talang Ipuh – dengan Desa Terentang rusak parah.

Kejadian tersebut tepatnya berada di RT/ RW. 006 / II Desa Talang Ipuh Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Saripudin (40), warga setempat yang sempat menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa kejadian kecalakaan itu dikarenakan kondisi jalan yang sudah benar – benar rusak parah.

Disana sini sudah di penuhi dengan lobang yang digenangi lumpur, sehingga pengemudi truk tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya  mengakibatkan truk tersebut terguling.

“Seperti ini lah kondisi jalan yang menghubungkan antara Desa Talang Ipuh dengan Desa Terentang, dimana kondisi jalan tersebut semakin hari semakin memprihatinkan dikarenakan sudah hampir masuk sepuluh tahun ini jalan tersebut tidak pernah lagi tersentuh pembangunannya oleh pemerintah daerah,” ujarnya kepada petisi.co, Minggu (16/7/2017).

Dikatakannya, terlihat di sana sini jalan tersebut tak ada bedanya dengan kubangan kerbau. Tapi karena jalan tersebut satu – satunya jalan poros yang menghubungkan antara Desa Talang Ipuh dengan Desa Terentang terpaksa para pegendara roda dua maupun roda empat harus melintasinya.

“Untung saja musibah kecelakaan ini tidak sampai menelan korban jiwa. Tapi yang pasti kalau kondisi jalan seperti ini terus akan banyak lagi  nantinya kendaaran roda empat yang melintas di jalan ini akan terguling, karena kondisi jalan tersebut benar – benar sudah ancur total,” tuturnya.

“Saya selaku warga Banyuasin sangat merasa kecewa dengan pemerintah daerah karena sama sekali tidak pernah ada bentuk perhatian dengan kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan ini. Sementara ini Kabupaten Banyuasin sudah memasuki hari jadi yang ke 15 tahun, namaun sejauh ini belum banyak membawa perubahan yang bisa dirasakan oleh masyarakat Banyuasin, terutama menyangkut infrastruktur,” ujarnya dengan nada kesal.

Sementara itu Surahman juga warga setempat mengatakan saat dirinya mau menghadiri sedekah haji ke Desa Sidang Emas, kendaraan yang dikemudikannya menyangkut dan tidak bisa digerakan karena masuk kedalam lumpur sedalam kurang lebih 50 Cm. Alhasil berkat bantuan warga sekitar  kendaraan tersebut dapat diangkat dari kubangan lumpur.

“Sebagai warga Desa Talang Ipuh mempertanyakan bentuk komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur yang digembar gemborkan sellama ini. Karena sejauh ini hampir seluruh infrastruktur di Kabupaten Banyuasin rusak parah dan hancur total,” tegasnya.(roni)