BANYUWANGI, PETISI.CO – Pemkab Banyuwangi, serius merubah perwajahan kota Rogojampi. Salah satunya, melanjutkan pembangunan penataan ruang terbuka hijau (RTH) Gitik Rogojampi.
Lokasi proyek itu, eks pasar pasar hewan, akan disulap menjadi ruang publik oleh Pemkab Banyuwangi. Namun hingga kini, proyek lanjutan tak kunjung di garap.
Sesuai data di sistem data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banyuwangi dengan kode lelang 2475072 proyek lanjutan PPK-17.197 penataan RTH Rogojampi menggunakan anggaran APBD 2017 itu tercantum biaya Pagu sebesar Rp. 923.400.000,00.
Pelaksanaan lelang sudah ditutup sebulan lebih yang lalu dengan diikuti 71 peserta lelang. Hasil evaluasi tercantum 5 diantaranya, CV. Pintu Rezeki, CV. Tahta Blambangan, CV. Abipraya, CV. Karya Pelita, dan Usba Jaya.
Hingga kini, pemborong belum melaksanakan pengerjaan yang membuat lahan tersebut terkesan biar mangkrak dan ironisnya pada malam hari kawasan itu jadi aktifitas prostitusi dimalam hari.
Penduduk sekitar pun jengah dengan kondisi ini. Sudianto salah satu tokoh masyarakat setempat, berharap pemerintah baik di tingkat kecamatan dan kabupaten, bisa turun langsung untuk memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan warga di kampung halamannya tersebut. Pemerintah harus segera mempercepat pembangunan RTH. (ft/to)
