Pemkab Bondowoso Bekerjasama dengan Dua Perseroan Terbatas dan Perguruan Tinggi Ternama

oleh -250 Dilihat
oleh
Suasana penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati, perwakilan PT Nusantara Segar Abadi, PT Bintang Toedjoe dan UMM.
Kembangkan Sektor Pertanian Berorientasi Ekspor

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bekerjasama dengan PT Nusantara Segar Abadi, PT Bintang Toedjoe serta perguruan tinggi ternama untuk mengembangkan sektor pertanian berorientasi ekspor.

Hal ini dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama, yang dilakukan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dengan perwakilan dari dua perseroan terbatas tersebut dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (24/2/2021) di Pendopo Kabupaten.

Kesepakatan dengan PT. Nusantara Segar Abadi dalam rangka pengembangan komiditi hortikultura pisang Cavendish berorientasi ekspor.

Kemudian, kesepakatan dengan PT. Bintang Todjoe untuk pengembangan komoditi biofarmaka jahe merah berorientasi ekspor.

“Dengan UMM dalam rangka pendampingan pertanian organik,” ujar orang nomor satu di Bondowoso itu usai acara tersebut.

Menurutnya, setelah penandatangan ini harus diikuti dengan komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tinggal Dinas Pertanian dan OPD lainnya mau kerja betul atau tidak,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono, menerangkan, untuk pengembangan dua komoditi itu untuk roadmap pertama yakni membuat demplot selama sembilan bulan ke depan.

Untuk pisang Cavendish rencananya telah disiapkan sekitar 1,8 hektar sawah di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer.

“Semua bibit disediakan oleh PT. Nusantara Segar Abadi. Tanpa bibit ada dari luar,” ujarnya.

Kemudian, untuk jahe merah sendiri telah dilakukan demplot di Kecamatan Tegalampel dengan luasan 1 hektar.

“Nanti dipendampingannya, dari PT. Bintang Toedjoe. Bibit mungkin insentifnya dari pemerintah daerah,” tandasnya.

Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Asisten Deputi Pengembangan Pangan dan Agribisnis Kementrian Koordinasi Perekonomian RI, Roro Yuli Sri Wilanti dan sejumlah pihak terkait lainnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.