Pemkab Bondowoso Canangkan Desa Sukosari Kidul Sebagai Desa Wisata

oleh -172 Dilihat
oleh
Tarian yang memeriahkan pencanangan Desa Sukosari Kidul sebagai Desa Budaya

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) mencanangkan Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin, sebagai Desa Budaya.

Pencanangan dilaksanakan di objek wisata Tirta Agung, Desa Sukosari Kidul dengan ditandai pemotongan tumpeng serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Selasa (21/6/2022) malam.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, bahwa Desa Sukosari Kidul merupakan desa kelima di Kabupaten Bondowoso yang dicanangkan sebagai Desa Budaya.

Menurutnya, dengan dicanangkan sebagai desa budaya, kami berharap agar bisa memberikan dampak langsung terhadap kemajuan kebudayaan, seni, dan tradisi di desa ini.

“Yang tidak kalah penting adalah kegiatan ini memberikan dampak ekonomi berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Pencanangan desa budaya, lanjut Bupati, juga merupakan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan. Begitu pun, dipilihnya desa sebagai program pemajuan kebudayaan karena merupakan akar atau asal identitas budaya Indonesia.

“Dan paradigma pembangunan kebudayaan harus dimulai dari unit kebudayaan terdepan, yaitu Desa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga, (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, menerangkan, pemilihan Desa Sukosari Kidul sebagai Desa Budaya, telah melewati proses identifikasi. Mengingat, tidak semua desa bisa menjadi Desa Budaya.

Di samping itu, juga dilakukan pembinaan dan pendalaman terhadap beragam budaya yang ada di Desa Sukosari Kidul.

“Pembinaan sejak 17 Mei, kurang lebih satu bulan. Yang diterapkan pada pendalaman terhadap beragam budaya di sini,” sebutnya.

Pembinaan dan pendalaman dilakukan terhadap 45 pelaku budaya dan tradisi yang ada di Desa Sukosari Kidul.

Di antaranya, seni hadrah dan ludruk. Masing-masing ada 15 anggota atau sekitar 30 anggota. Kemudian, ada tarian jaran kencak sebanyak empat kelompok, dan kesenian macopat sebanyak dua kelompok.

“Kita harus mengkaji dan mendalami. Betul atau tidak di desa ada kebudayaan yang dilestarikan,” jelasnya.

Di lain sisi, pemilihan Desa Sukosari Kidul sebagai Desa Budaya juga karena memiliki objek wisata, Tirta Agung, yang telah masuk dalam 50 besar Anugerah Desa wisata Indonesia.

Bahkan, pada awal bulan Juli 2022 ini, secara langsung akan dinilai oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, untuk untuk masuk 10 besar tingkat nasional.

“Kami sebagai dinas pengampu, menilai Desa Sukosari Kidul ini layak menjadi Desa budaya,” tandasnya.

Untuk diketahui, pencanangan tersebut, dimeriahkan dengan menampilkan beragam budaya asli Bondowoso. Khususnya, budaya yang ada di Desa kawasan timur Bumi Ki Ronggo. Seperti ‘Tarian Agung’, kesenian macopat, seni bela diri atau pencak silat, hadrah, dan lainnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.