JEMBER, PETISI.CO – Upaya Pemkab Jember dalam memberikan jaminan perlindungan kepada para nelayan diwujudkan dengan memberikan Asuransi sebagai jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam memberikan perlindungan nelayan Pemkab Jember bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Selasa (6/10/2020) dilaksanakan penyerarahan asuransi Perlindungan Nelayan kepada 5.578 nelayan yang bertempat di pendopo Kecamatan Puger.
Penyerahan simbolis secara Luring dan daring kepada 210 nelayan dilakukan oleh Plt Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief didampingi Plt Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Rizal, Camat Puger Moch Winardi dan Muspika Puger.
Penyerahan asuransi di Pendopo Kecamatan Puger ini juga diikuti 5 kecamatan secara daring. Masing-masing dari Kecamatan Gumukmas, Kecamatan Kencong, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Wuluhan.
“Untuk sisanya nanti akan diantar kerumah nelayan masing–masing nelayan,” kata Plt Bupati.
Dengan adanya Asuransi Nelayan diharapkan para nelayan mendapatkan jaminan perlindungan serta memindahkan risiko yang seharusnya ditanggung nelayan kepada pihak asuransi.
Lebih jauh KH. Muqit menjelaskan Profesi nelayan penuh resiko kecelakaan di laut, sehingga asuransi menjadi penting untuk perlindungan.
“Syarat penerima Asuransi yakni Nelayan Jember, belum pernah menerima asuransi yang dibiayai pemerintah dan bukan peserta mandiri serta usianya di bawah 60 tahun,” jelasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Perikanan Rizal menjelaskan premi dibebankan pada APBD 2020 Rp 190.232.112 dengan hitungan 5578 orang x 34.104 rupiah.
“Berdasarkan data BPS 2019 di Jember ada 12.493 orang nelayan, jadi sekitar 45 persen nelayan yang menerima bantuan,” jelasnya.
Menurut Rizal 5.578 nelayan penerima asuransi tersebut tersebar di 11 Kecamatan, masing-masing di Kecamatan Puger ada 4.025, Tempurejo; 41, Umbulsari; 29, Wuluhan; 214, Ajung; 3, Ambulu; 654, Balung; 3, Kencong 244, Jombang; 10, Gumukmas; 352 dan Jenggawah; 2. (eva)
