Pemkab Lamban, Desa Sruni Cepat Bertindak

oleh -72 Dilihat
oleh
Pembangunan polindes dan bumdes yang menempat di lahan bekas balai Desa Sruni

SIDOARJO, PETISI.CO – Semenjak desa peroleh kucuran dana dari Pemerintah Pusat, semangat desa membangun seakan tiada henti.

Kades Sruni, Saiful Imaduddin (kanan) dan perangkatnya, Sudarman.

Termasuk, semangat yang ditunjukkan Pemerintah Desa (Pemdes) Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Sruni yang dikenal kawasan desa tertinggal. Namun, dalam lima tahun terakhir pembangunan di desa ini telah mengalami perkembangan yang cukup berarti.

Diawali dengan peningkatan jalan dan pemasangan u-dith (gorong-gorong), kini desa telah merealisasikan pembangunan polindes (pondok bersalin desa) dan kantor Bumdes (Badan Usaha Milik Desa).

“Peningkatan jalan sekaligus pemasangan u-dith (gorong-gorong) untuk menanggulangi genangan di musim penghujan. Semestinya itu kewenangan kabupaten, karena usulan tak kunjung ditindaklanjuti, desa lantas mengerjakannya sendiri,” ucap Kepala Desa (Kades) Sruni, H Saiful Imaduddin SKM, MKes pada petisi.co di kantornya, Rabu (7/11/2018).

Ditambahkan, proyek pembangunan polindes dan kantor bumdes yang menempati lahan bekas balai desa di Jalan Mangga itu menelan dana hampir Rp 400 juta dan pengerjaannya digarap pihak ketiga.

“Dana untuk proyek pembangunan (polindes dan bumdes) itu kurang lebih Rp 400 juta, dikerjakan Ek, pakai bendera rekanan lain asal Madura,” kata pria yang sudah menjabat kades dua periode ini.

Dijelaskan, polindes difungsikan untuk layanan bersalin bagi ibu hamil dan layanan kesehatan ibu dan anak. Sementara ini bumdes masih prioritas di bidang simpan pinjam dan pengadaan kulit bagi pengrajin sepatu. (wachid)