Tingkatkan Mutu Pendidikan, INOVASI Rangkul 17 Organisasi Non Pemerintah

oleh -86 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CO – Untuk meningkatkan mutu pendidikan di jenjang sekolah dasar, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), sebuah program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia, memilih 17 organisasi non pemerintah dan universitas atau Lembaga Pendidikan Tenaga kkependidikan (LPTK).

Kemitraan tersebut, secara resmi diluncurkan pada acara seminar Partnerships for Learning II di Surabaya, Rabu (7/11/2018). Launching dihadiri perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, M Abduh PjD, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Dr Awaludin Tjalla.

Selain itu, dihadiri perwakilan Pemprov dan Kabupaten mitra Inovasi, mitra terpilih, praktisi dan penggiat pendidikan. “Kemitraan baru ini akan membantu memperluas kegiatan di kabupaten mitranya, meningkatkan kemampuan ilustrasi dan numerasi siswa SD/MI,” kata Direktur Inovasi, Mark Heyward kepada wartawan usai launching.

Adapun 17 organisasi non pemerintah (LSM dan Yayasan) yang terpilih sebagai mitra Inovasi, antara lain CIS Timor, Dompet Dhuafa, Edukasi 101, Forum Lingkar Pena, Sahabat Pulau Indonesia, Jaringan Semua Murid Semua Guru, SIL, Taman Bacaan Pelangi.

Lalu, Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Borneo Tarakan (UBT), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Mahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya, Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dan Yayasan Sulinama.

Program baru ini, menurut Mark, akan menjadi upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang literasi dan numerasi di provinsi-provinsi mitra INOVASI, yaitu Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Peningkatan mutu di jenjang pendidikan dasar pada akhirnya akan turut berkontribusi meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.

“Program rintisan yang dilakukan melalui kemitraan ini, sekaligus sebagai upaya memperluas jangkauan program, agar semakin banyak bekerja dengan orang tua, masyarakat dan tenaga kependidikan setempat,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.