Pemkab Magetan akan Melepas Kepulangan 124 Santri Asal Malaysia

oleh -108 Dilihat
oleh
Awak bus persiapan mengantar santri Ponpes Temboro asal Malaysia.

MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melepas kepulangan 124 santri asal Malaysia melalui bandara Juanda Surabaya yang direncanakan terbang pada pukul 20.00 WIB dengan pesawat Malaysia Airline menuju bandar udara internasional Kuala Lumpur Malaysia Senin, (27/04/2020).

Pelepasan pemulangan santri tersebut diberangkatkan tepat pukul 15.00 WIB sesuai yang direncanakan yang dihadiri Bupati Magetan, Dr Drs H Suprawoto, SH, M.Si bersama Dandim 0804 Kapolres dan pimpinan Ponpes Temboro.

Saif Muchlissun, S.Sos. MM selaku Jubir penanganan Covid 19 juga Kadis Kominfo Magetan dan Plt Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Magetan menyampaikan bahwa para santri asal Malaysia tersebut diberangkatkan dari kampung Madinah Temboro Magetan dengan diangkut mengunakan 10 bus charteran khusus juga satu kendaraan barang dan satu kendaraan pendamping yang dikawal oleh mobil patwal dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Proses pemulangan santri asal Malaysia itupun juga mengikuti protokol kesehatan satu bus besar hanya diisi dengan 15 orang santri untuk menjaga jarak aman antara sopir dengan penumpang bus. Selain itu dalam perjalanan juga mengenakan baju APD khusus Covid-19.

Selain itu seluruh Kabin kendaraan bus pun sebelumnya juga sudah disterilkan dengan dilakukan penyemprotan disinfektan sesuai dengan protokol kesehatan.

Santri asal Malaysia yang masih tingal di pondok seluruhnya sudah dilakukan rapid test dan untuk santri yang dipulangkan dipastikan dalam keadaan sehat.

Dari 155 santri Malaysia tersebut setelah dilakukan rapid test terdapat 29 santri yang hasilnya reaktif. Yang selanjutnya 29 santri yang reaktif tersebut akhirnya dicancel kepulangannya ke Malaysia bersama dengan santri yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin.

Saif Muclissun selaku jubir Covid-19 juga mengklarifikasi bahwa pasien kelima belas atas nama AJ laki-laki yang sebelumnya warga asal Malaysia yang benar adalah warga asal Kalimantan Utara, Indonesia.

“Perlu saya sampaikan bahwa santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk saat ini masih diisolasi dengan ketat digedung khusus yang telah disediakan oleh pihak pondok. Mereka juga selalu dalam pemantauan dan diawasi oleh petugas dari pondok dan diperiksa kesehatanya dari tim medis dinas kesehatan petugas gugus tugas Covid-19 Magetan,” kata Saif.

Muclicssun mengimbau kepada semua warga agar terhindar dari Covid-19 ini mari senantiasa untuk selalu berperilaku hidup yang bersih dan sehat, sering cuci tangan, tetap tinggal di rumah dan Jangan lupa untuk selalu memakai masker. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.