Mereplika Masjid Agung Baitussalam
MAGETAN, PETISI.CO – Untuk mempertahankan sejarah peninggalan Masjid Agung Baitussalam yang dibangun oleh pendiri terdahulu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas PUPR sedang membangun Masjid Ki Mageti di kawasan Kebun Bunga Refugia Jalan Raya Sarangan Kecamatan Plaosan, dengan nuansa arsitektur Jawa “4 Soko guru” dengan replika awal Masjid Agung Baitussalam pertama kali sebelum direnovasi, Senin (31/5/2021).
Dalam sambutanya Bupati Magetan Dr. Drs. H Suprawoto. SH M.Si menyampaikan, menurut informasi Soko Guru Masjid Agung Baitussalam masih ada. Oleh sebab itu sebaiknya dibangun kembali dengan tidak meninggalkan ciri khass pendiri masjid terdahulu untuk mempertahankan arsitektur kejayaan.
“Menurut hemat kami Soko Guru adalah hal yang utama, saya yakin roh masjid agung akan tetap terbawa di masjid yang akan kita bangun kembali. Masjid ini didirikan dengan niat baik, dengan tulus pasti rasanya akan berbeda,” terangnya.
Bupati menambahkan, pembangunan masjid ini jangan sampai mengurangi kemakmuran masjid sekitarnya. Sehingga nantinya masjid di sekitar akan tetap makmur, sebisa mungkin efeknya memakmurkan masjid dan memakmurkan ekonomi.
Sementara Kepala Dinas PUPR Magetan, Muchtar Wahid.ST.MT sampaikan nantinya masjid Baitussalam ini dibangun dengan replika ulang Masjid Agung Baitussalam 4 Soko Guru seperti pertama kali sebelum direnovasi. Karena filosofi masjid tersebut meninggikan dasar-dasar yang sudah dibangun pendiri kita terdahulu dengan mempertahankan nuansa arsitektur Jawa.
“Dibangun dengan luas 17 x 17 meter dengan sumber pembiayaan swadaya diperkirakan mampu menampung kapasitas 350 jamaah. Sehingga kedepan dengan adanya tempat ibadah dapat menjadi Rest area bagi wisatawan, mengakomodir kebutuhan pengunjung wisata,” tutup Muchtar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suprawoto didampingi Kyai Unen, K.H Sumarno Abdul Aziz dan KH Lukman Hidayat melaksanakan peletakan batu pertama, dilanjutkan oleh asisten pemerintah turut hadir Kepala Dinas TPHPKP Magetan. (pgh)
