Pemkab Magetan Gelar Upacara Peringatan HSN ke-7

oleh -108 Dilihat
oleh
Bupati menyerahkan hadiah

MAGETAN, PETISI.CO – Dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-7 Tahun 2021 yang bertema “Santri Siaga Jiwa Raga”, Bupati Magetan pimpin upacara di Alon-alon diikuti peserta perwakilan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Magetan.

Turut Hadir Wakil Bupati Magetan, jajaran Forkopimda serta para Kyai dan Ulama Pimpinan Ponpes se-Kabupaten Magetan, Jum’at (22/10/2021).

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan piala penghargaan pemenang lomba dalam rangka Hari santri nasional oleh Bupati Suprawoto kepada juara 1 lomba pidato a.n Lim Noer Wachidah (PAC Fatayat NU Parang), dan pondok pesantren Bani Ali Mursyad Banaran Takeran sebagai Juara Umum Lomba yang diselenggarakan FKPP dan RMI.

Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan amanatnya bahwa dengan ditetapkannya hari antri merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam di Indonesia. Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.

“Penetapan tersebut merujuk tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan indonesia,” ungkap Bupati Magetan.

Bupati Magetan juga sampaikan tema “Santri Siaga Jiwa Raga” pada tahun ini menjadi sangat penting ini bentuk perhatian dari pemerintah yang mana peran santri sangat luar biasa karena tidak akan mungkin terjadi pertempuran heroin yang mencengangkan dunia bahwa Bangsa Indonesia menghadapi Belanda dan Inggris pada waktu itu suka tidak suka salah satu pemicunya adalah resolusi jihad yang dikumandangkan oleh para alim ulama.

“Dari peristiwa tersebut pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional yang kemudian membangkitkan semangat dan kita meneladani perjuangan perjuangan dari pendahulu kita,” jelas Bupati Magetan.

Disampaikan Bupati, terkait dana santri masih menunggu aturan terkait dengan usulan pengangaran santri dan kebetulan telah berdiskusi di ponpes Kyai Nur wahid dan kita masih menunggu.

“Namun yang sudah ditangkap oleh Bupati dari Anggota DPRD yang membidanginya bahwa dana santri itu nanti seperti dana Abadi yang sekarang sudah dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk beasiswa sementara itu yang ditangkapnya,” terang Bupati Suprawoto. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.