Pemkab Sidoarjo Mulai Relokasi Makam dan Masjid di Desa Kedungrejo

oleh -268 Dilihat
oleh
Proses relokasi makam dan masjid di Desa Kedungrejo
Pembangunan Frontage Road Waru-Buduran

SIDOARJO, PETISI.COPemkab Sidoarjo mulai melakukan relokasi Masjid Nurul Huda Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru. Masjid tersebut menjadi obyek bangunan yang terdampak pembangunan frontage road Waru-Buduran.

Selain itu juga terdapat makam desa tersebut yang terkena. Namun hanya sebagaian saja. Relokasinya juga akan dilakukan pada tahun ini. Saat ini Pemkab Sidoarjo tengah dilakukan pembersihan lahan pengganti masjid Nurul Huda. Jaraknya dekat dengan masjid lama. Lahan tersebut aset Pemkab Sidoarjo. Letaknya bersebelahan dengan Pasar Kedungrejo Waru.

Pemkab Sidoarjo akan membangun dahulu masjid tersebut sebelum membongkar masjid Nurul Huda yang lama. Proses pembersihan lahan pengganti masjid Nurul Huda siang tadi dilakukan dengan disaksikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

Sebelum pembongkaran, Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengajak masyarakat sekitar melakukan kenduri. Tujuannnya agar pembangunan diberi kelancaran. Tiga tumpeng besar disediakan untuk dimakan beramai-ramai. Potong tumpeng dilakukan Gus Muhdlor yang diserahkan Kepala Desa Kedungrejo, Niko Oktavian.

Gus Muhdlor mengatakan pembangunan jalan Frontage Road Waru-Buduran terus dikebut. Penyelesaian ganti rugi lahan terdampak juga terus dilakukan. Seperti halnya ganti rugi masjid Nurul Huda Desa Kedungrejo Waru sekaligus makam yang berada di samping masjid.

Saat ini progres pembangunan frontage road sudah mencapai 60 persen. Ditarget selesai akhir tahun 2023. Dan awal 2024, jalan pendamping tersebut dapat dinikmati masyarakat.

“Percepatan penyelesaian ganti rugi kepada masyarakat akan membuat progres pembangunan frontage road lebih cepat dari target,” ucapnya.

Gus Muhdlor menambahkan pembangunan yang dilakukannya tidak dapat dikerjakan sendiri. Butuh dukungan dari semua pihak. Salah satunya masyarakat Sidoarjo.

Oleh karenanya ia ucapkan terima kasih atas dukungan pembangunan frontage road kali ini. Dukungan masyarakat akan membawa kemajuan bagi pembangunan Sidoarjo.

“Saya harapkan dukungan dari masyarakat, frontage road ini bukan untuk bupati namun untuk seluruh masyarakat Sidoarjo,” imbuh putra KH Agoes Ali Masyhuri pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat itu.

Didik ketua RW 1 Desa Kedungrejo yang ikut menyaksikan pembersihan lahan mengaku warga Desa Kedungrejo mendukung pembangunan frontage road yang sedang dilakukan. Oleh karenanya masyarakat antusias atas pemindahan masjid Nurul Huda kali ini. Begitu pula pemindahan sebagaian lahan makam nantinya.

“Alhamdulillah warga antusias atas pemindahan masjid Nurul Huda, semua sudah klir,” ucapnya. (jar/zae)

No More Posts Available.

No more pages to load.