Pemkab Sinjai Bentuk Gugus Tugas Pencegah Penyebaran Virus Covid 19

oleh -48 Dilihat
oleh
Rapat Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Kabupaten Sinjai

SINJAI, PETISI.CO – Senin (16/3/2020), diruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kepala Kepolisian Resor Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Iwan Irmawan, S.Ik., M.Si menghadiri rapat Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Kabupaten Sinjai.

Kegiatan dibuka Sekda Akbar Mukmin, dihadiri Bupati Sinjai Ansi Seto Gadista Asapa, SH.,LLM, Kajari Sinjai Adjie Prasetya, Dandim 1424 Sinjai Letkol. Inf. Oo Sahrojat, S.Ag.,M. Tr (Han), Wakil Ketua DPRD Muh. Sabir, Kepala OPD terkait, dan perwakilan masing masing Instansi.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Sinjai menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Sinjai telah melakukan rapat terbatas dengan Forkopimda mengenai situasi di Kab. Sinjai yang sampai saat ini belum terdapat orang yang posisitf korona.

Namun karena virus korona berbahaya dan sangat mudah penyebarannya maka wajib untuk ditangani secara serius tanpa menimbulkan kepanikan masyarakat. Dan pemerintah Kab. Sinjai sudah menetapkan status siaga darurat untuk penyebaran virus korona, meskipun masih berstatus siaga, namun harus lebih ditingkatkan kesiagaannya.

Dan sebagai langkah siaga Pemkab Sinjai sudah membentuk gugus tugas untuk pencegahan virus Corona yang diketuai oleh kadis kesehatan dimana Poskonya berada pada kantor Dinas Kesehatan.

“Adapun aksi nyata yang akan dilakukan Pemkab Sinjai akan mengeluarkan himbauan untuk meliburkan siswa SD, SMP dan SMA selama 14 hari kedepan. Dan meniadakan / menunda berbagai kegiatan pemeritah yang sifatnya mengumpulkan banyak orang (massa),” ujarnya.

Selain itu juga  mengurangi aktivitas pada tempat tempat wisata sampai 14 hari kedepan.

Dan akan membentuk posko minimal 4 didarat dan 4 dilaut untuk memantau orang masuk dan keluar terkhusus bagi orang yang sudah mendatangi daerah yang sudah tertular virus corona.

“Setiap posko akan ditugaskan tenaga medis dan disiapkan termoscanner untuk mengecek suhu tubuh orang-orang tersebut dan khusus bagi para camat agar menyampaikan kepada para kepala desa agar memberi info apabila ada orang-orang yang baru masuk di desanya, sehingga bisa dilakukan penelusuran terhadap orang tersebut.

Dan khusus untuk Dinas Perikanan dan Perhubungan agar didata nelayan maupun ABK yang masuk dan keluar dari Kab. Sinjai.

“Terkait himbauan ke rumah ibadah untuk sementara kalau bisa karpet yang ada di masjid diharapkan dikeluarkan dan dihimbau kepada para jemaah untuk masing-masing membawa sejadah. Dan kepada para Imam dan penceramah agar dibekali info tentang virus corona, sehingga info tersebut tentunya lebih mudah di sebarkan lewat mesjid. (rd)