Bupati Berharap Merambah Pajak Daerah Lainnya
TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Guna memudahkan masyarakat wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menetapkan dan melaunching tempat pembayaran PBB-P2.
Tempat pembayaran pajak tersebut diantaranya Kantor pos, Toko pedia dan BUMDes Ngudi Sejahtera Ngunut dengan menggandeng beberapa instansi perbankan yakni Bank Jatim, BNI, dan Mandiri dalam pembayaran pajak daerah secara online.
Kini, tempat pembayaran PBB-P2 telah dilaunching oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo MM ditandai menekan tombol sirine dengan didampingi Sekda Tulungagung, Kepala Bapenda, Kepala BI cabang Kediri, Bank Jatim Cabang Tulungagung, Mandiri, BNI, Kepala Kantor Pos Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (24/3/2021).
Kepala Bapenda Tulungagung, Endah Inawati SE MM berharap dengan jalinan kerjasama dengan pihak-pihak terkait tersebut dalam rangka untuk melayani masyarakat wajib pajak diharapkan bisa menjadi mitra kerja yang solid. Dan, kedepannya bisa berkembang dengan memunculkan inovasi-inovasi yang kekinian.
Dalam kesempatannya, Kepala Bapenda juga mengucapkan terimakasih kepada DPMD yang mendukung penuh kepada BUMDes Ngudi Sejahtera Ngunut yang ikut berpartisipasi dalam sistem pembayaran pajak daerah. “Harapannya semoga dapat menjadi pilot project untuk BUMDes lainnya,” tutur Kepala Bapenda.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo menyampaikan, bahwa apa yang sudah disampaikan kepala Bapenda terkait kerjasama Bapenda dengan toko pedia BUMDes melalui Bank Jatim BNI Mandiri dan kantor pos dalam hal pembayaran pajak daerah berjalan sesuai rencana.
“Yaitu PBB-P2, yang tentu saja diharapkan kedepannya dapat merambah ke pajak daerah lainnya dan juga retribusi daerah,” ujar Bupati Maryoto.
Bupati menambahkan, dengan dijalinnya kerjasama yang baik antara Pemkab Tulungagung dengan pihak perbankan tersebut diharapkan bisa menjadi titik awal menuju optimalisasi E-goverment yang melahirkan inovasi elektronik menuju transaksi non tunai berbasis digital.
Bupati membenarkan jika Pemkab Tulungagung dengan menggandeng toko pedia sudah memanfaatkan teknologi 4.0.
“Iya, jadi (teknologi) 4.0 ini kita lakukan. Mau tidak mau, setuju tidak setuju bahwa masalah pembenahan IT itu sebenarnya kedepannya akan sangat membantu untuk memudahkan. Lha kita ini meningkatkan pelayanan. Jadi meningkatkan publik servis, pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. (par)
