MOJOKERTO, PETISI.CO – Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari bergerak cepat dampak ekonomi dari Covid-19 bagi warga dengan menggelar acara pertemuan dengan petugas Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan fasilitator se- Kota Mojokerto, Sabtu (18/04/2020) sore di rumah dinas wali kota.
Kegiatan ini juga hadir Plt Kabag Perekonomian, Ani Wijaya, Kabag Humas dan Protokol, Hata Amrullah serta para petugas SLRT yang dikoordinir Manager, Prima. Ning Ita juga menjelaskan pada saat ini Kota Mojokerto sebagai kota darurat atau zona merah Covid-19. “Dimana kita harus bekerja sama untuk melakukan pencegahan serta memutuskan penyabaran,” tegas wali kota.
Dalam penanganan dampak ekonomi dari Covid-19, Pemkot Mojokerto melaksanakan pembinaan kepada masyarakat untuk menjaga kondisi perekonomian di wilayah Kota Mojokerto. Ning Ita juga menambahkan bagi warga yang terdampak Covid-19 kita telah menyiapkan BLT dan 5.500 paket sembako dengan jangka waktu selama tujuh bulan. “Dengan ini diharapkan bisa mengurangi beban bagi warga Kota Mojokerto yang baru diPHK karena terdampak Covid-19,” kata Ning Ita.
Manager SLRT, Prima mengatakan bahwa warga yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah warga yang kurang mampu dan lanjut usia (lansia). “Warga yang berhak menerima bansos nanti kita sampaikan secara tertulis/terlampir ,” kata Prima. (nang)