Pemkot Probolinggo Fasilitasi Talk Show Membahas Isu Cukai Rokok dan Peredaran Rokok Ilegal

oleh -102 Dilihat
oleh
Talk show di Radio Suara Kota untuk membahas isu cukai rokok dan peredaran rokok ilegal

Probolinggo, petisi.coWali Kota Probolinggo, Aminuddin hadir dalam talk show di Radio Suara Kota untuk membahas isu cukai rokok dan peredaran rokok ilegal. Dalam dialog tersebut Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa pemberantasan rokok ilegal bukan hanya tugas bea cukai tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.

Wali Kota Aminuddin menyampaikan, hasil cukai rokok akan kembali ke masyarakat melalui program dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Ini menjadi hal yang perlu kita perhatikan bahwa semakin besar DBHCHT maka semakin banyak manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat.

Sebanyak 50 persen dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk meningkatkan perekonomian masyarkat, 40 persen untuk kesehatan masyarakat serta 10 persen untuk sosialisasi.

“Secara tidak langsung hilangnya peredaran rokok ilegal dapat meningkatkan pendapatan DBHCHT dan Ini menjadi tugas bersama untuk itu segera kordinasi untuk mengatasi hal-hal negatif salah satunya peredaran rokok ilegal,” kata Wali Kota Aminuddin.

Sementara Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari berharap kepada masyarakat untuk bisa membantu dengan melapor kepada pihak-pihak terkait sehingga partisipasi tersebut sangat membantu menciptakan lingkungan yang tertib kondusif.

“Sosialisasi dan pembinaan yang didukung dengan edukasi digital tentunya bisa memberikan pemahaman ciri-ciri rokok ilegal, masyarakat juga bisa membantu menyebarkan informasi kepada pelaku usaha untuk tidak menjual rokok ilegal,” ujarnya.

Sedangkan Abdurrahman perwakilan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Probolinggo, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menampik masih banyak peredaran rokok ilegal di pasaran.

“Tahun 2025 ada 2,8 juta batang rokok ilegal yang kita amankan, dengan kerugian negara mencapai 2 milyar lebih, untuk operasi pemberantasan rokok ilegal kami lakukan secara sinergi dengan para pemangku wilayah,” tuturnya.

Untuk diketahui turut hadir dalam talk show yang membahas isu cukai rokok dan peredaran rokok ilegal tersebut Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri serta Kasatpol PP Pemkot Probolinggo Fathur Rozi. (adv/reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.