Pemkot Surabaya Akan Segera Distribusikan Bantuan Sembako Kepada MBR di 31 Kecamatan

oleh -121 Dilihat
oleh
Ilustrasi pembagian bantuan sembako.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya akan segera distribusikan bantuan yang didapat dari hasil CSR (Corporate Social Responsibility) beberapa perusahaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bantuan berbentuk sembako tersebut akan dibagikan kepada 67.319 KK di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, bantuan sembako itu merupakan hasil donasi yang didapatkan dari masyarakat atau pun para pengusaha.

“Bantuan ini berasal dari CSR yang kemarin bantu kirim beras, mie instan. Tapi kita sudah siapkan nanti 68.000 KK,” kata Hidayat saat ditemui di Gedung Convention Hall Surabaya, Minggu (26/04/2020).

Hidayat menerangkan, pihaknya saat ini masih menyiapkan skema pendistribusian. Namun saat ini bantuan tersebut telah dikirimkan keempat kecamatan di Kota Surabaya, yaitu Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Bubutan, Kecamatan Genteng, dan Kecamatan Simokerto.

“Pastinya kita harus mempersiapkan mulai dari kecamatan ke kelurahan, yang pasti ketika pembagian nanti jangan sampai ada antrean-antrean,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, M Fikser mengatakan, bantuan itu murni didapatkan dari para pengusaha hingga element masyarakat. Karena, menurut mereka Pemkot Surabaya dinilai serius dalam penanganan wabah Covid-19 ini.

“Iya, bantuan itu akan disalurkan besok Senin (27/4/2020). Ini murni CSR, murni dari bantuan masyarakat. Jadi bukan berasal dari APBD,” tegas Fikser.

Ia mengungkapkan, paket sembako yang akan disalurkan itu terdiri dari beras, mie instan, kering tempe, bumbu pecel dan abon. Beberapa produk bahan makanan itu merupakan hasil produksi dari UMKM di Surabaya. “Jadi pemkot menyiapkan itu, ada beras 5 kilogram per KK,” ungkapnya.

Bantuan tersebut, saat ini didistribusikan sementara ke kantor kecamatan dan kelurahan. Pihaknya juga masih mengkaji pola penyaluran yang pas ke masyarakat. Namun, menurutnya yang terpenting saat dilakukan pendistribusian masyarakat tetap menjaga protokol keamanan berupa psychal distancing.

“Bantuan dikemas di Gedung Convention Hall, selanjutnya dikirim ke kecamatan-kecamatan. Kita juga masih bahas pola pendistribusiannya ke warga,” pungkas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.