Pemkot Surabaya Gunakan Mikro Organisme Generasi Keenam Untuk Hilangkan Bau di TPA Benowo

oleh -239 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro (kanan)

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya berkomitmen bakal menghilangkan bau tidak sedap dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebelum dimulainya Piala AFC U-20 di stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro dalam konferensi pers siang ini menyatakan bahwa metode yang sudah dijalankan saat ini adalah penyemprotan mikro organisme generasi keenam (EM6).

“Yang perlu digaris bawahi adalah EM6 adalah mikro organisme, bukan zat kimia,” ungkap Hebi di gedung Diskominfo Surabaya, Jumat (2/9/2022).

Hebi mengatakan, selain mikro organisme, DLH juga sudah menyelesaikan pemasangan geomembran. Akan tetapi, untuk pemasangan buffer zone masih belum selesai, dan hanya tergarap satu shaft.

“Kalau buffer zone itu kan terkait tanaman. Jadi itu mungkin baru akan tampak setelah dua tahun setelah ditanam,” ujarnya.

Menurutnya, pihak DLH Surabaya menargetkan pada tanggal 6 September bahwasanya bau tidak sedap hilang dari kawasan tersebut. Pasalnya, lokasi TPA Benowo dan stadion GBT hanya berjarak sepanjang 1 km.

Ia juga menyebut bahwa tidak akan ada anggaran tambahan dari Pemkot. Hal ini, lantaran seluruh tanggung jawab, termasuk geomembran dan buffer zone menjadi tanggung jawab pengelola PLTSa disana.

“Pengelolanya yanh tanggung jawab, termasuk geo membran dan bufferzone. Pemkot Surabaya tidak akan mengeluarkan penambahan anggaran,” pungkas Hebi. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.