SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan produksi dan supply hand sanitizer sebanyak sekitar 700 hingga 800 liter, cairan antiseptik tersebut akan segera disupply ke beberapa tempat-tempat keramaian umum di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rahmanita mengatakan, hand sanitizer tersebut akan dibagikan ke tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian guna mengantisipasi kelangkahan dipasaran.
“Ini dibagi untuk tempat umum, seperti tempat pariwisata, tempat pelayanan publik itu kita bagi,” kata Feny sapaan akrab Febria, Senin (16/3/2020).
Pembuatan hand sanitizer tersebut dilakukan sesuai prosedur atau ketetapan yang telah ditetapkan oleh World Healt Organization (WHO) dan pembuatannya harus dikerjakan oleh para apoteker.
“Jadi bukan saya sendiri yang membuatnya,” ungkapnya.
Feni menerangkan, pada hari ini pihaknya telah melakukan produksi dan akan mensupply produk hand sanitizer yang berjumlah sekitar 700 hingga 800 liter. Produksi tersebut dilakukan, selama bahan yang dibutuhkan masih tersedia di pasaran.
“Iya mumpuni selama bahan masih ada, insyallah kami akan terus berusaha,” terangnya.
Hand sanitizer sendiri difungsikan sebagai cairan yang dapat membunuh bakteri yang bersarang di tangan. Kendati demikian, masyarakat dihimbau harus selalu memperhatikan kebersihan dirinya masing-masing, terutama rutin mencuci tangan.
“Kalau ada tempat cuci tangan ya harus cuci tangan, sedangkan hand sanitizer itu sebagai antisepticnya,” imbuhnya.
Feni menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya agar tidak panik di tengah situasi seperti saat ini.
“Stres dan kepanikan menyebabkan imun turun, jadi jangan panik. Kita akan terus melakukan segala usaha agar masyarakat terjamin keamanannya,” pungkasnya.(nan)
