Pemkot Surabaya Pasang 280 CCTV Berteknologi Face Recognition

oleh -31 Dilihat
oleh
Pemkot Surabaya melakukan pemasangan 280 CCTV yang dilengkapi dengan face recognition

SURABAYA, PETISI.CO Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pemasangan 280 CCTV yang dilengkapi dengan face recognition (pengenalan wajah) untuk langkah antisipasi terhadap tindakan yang mencurigakan.

Sejumlah 280 unit CCTV tersebut berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya 150 unit dan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya 130 unit.

Hal ini disampaikan Fikser, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Senin (25/11/2019).

“280 unit itu 150-nya Diskominfo dan 130 unitnya Dishub,” ucapnya.

Nantinya akan dilakukan pembagian mengenai penempatan pemasangan CCTV tersebut. CCTV dari Dinas Perhubungan akan ditempatkan di perempatan jalan-jalan di Surabaya, sedangkan CCTV dari Dinas Komunikasi dan Informatika akan diletakkan di antara perempatan jalan dan ditempatkan di tempat yang memang dianggap perlu untuk dipasang.

“CCTV ini nantinya akan dibagi penempatannya untuk yang dari Diskominfo sendiri akan dipasang di antara perempatan jalan sedangkan yang Dishub akan dipasang di perempatannya,” ujarnya.

Pemasangan CCTV ini akan dilakukan di beberapa cluster yang sudah ditentukan lokasinya.

“Jadi ada cluster Suramadu, cluster Balai Kota, cluster Siola, cluster Semut. Jadi total ada 5 lima cluster yang kita siapakan kameranya. Pemasangannya mulai di persimpangan jalan sampai ke gang-gang juga,” ujarnya.

Menurutnya kamera CCTV ini memiliki keunggulan yang bisa membaca ciri-ciri dari seseorang, sehingga tidak ada bentuk pola wajah saja.

“Kamera ini keunggulannya adalah  membaca ciri-ciri dari seseorang, jadi  tidak hanya bentuk pola wajah saja, namun ciri-ciri orang itu juga tertangkap,” ucapnya.

Proses pemasangan CCTV ini sudah memasuki tahapan 90 persen. CCTV ini juga mendeteksi kemiripan wajah masyarakat dengan data kependudukan.

“Prosesnya sendiri sudah 90 persen. Kemiripan wajah orang-orang dengan data kependudukan jika memang dicurigai, maka akan langsung ada pendeteksian di lapangan,” ujarnya.(ananto)