Pemkot Surabaya Pertimbangkan Penerapan Sekolah Tatap Muka

oleh -80 Dilihat
oleh
Kadindik Kota Surabaya, Supomo. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya masih harus berpikir ulang terkait penerapan sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, untuk metode tatap muka sendiri harus melihat beberapa pertimbangan, seperti dari Pemerintah Daerah, faktor sekolah, komite dan wali murid.

“Pertimbangannya kan memang itu, yang menentukan sekolah bisa buka atau tidak,” katanya, Senin (4/1/2021).

Di sisi lain tren Covid-19 juga menjadi acuan pihaknya untuk memulai kembali pelaksanaan sekolah secara langsung.

“Kita masih menimbang-nimbang kemungkinan untuk dibuka kembali,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, rencana sekolah tatap muka sendiri bakal dimulai pada awal tahun 2021 ini. Terlebih Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementrian juga sudah terbit.

Pemkot Surabaya sejauh ini telah melakukan upaya guna menjamin keamanan peserta didik dan guru, ketika melakukan kegiatan belajar mengajar. Diantaranya, langkah simulasi hingga swab kepada siswa dan guru.

Kemudian, hasil telaah dari Tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya juga menjadi pertimbangan pihaknya untuk memulai atau menunda sekolah tatap muka.

“Sambil melihat analisa dari Satgas Covid-19 yang di dalamnya ada Dinas Kesehatan. Pertimbangan itu kemudian kita mengambil kesimpulan mungkin diundur sambil melihat perkembangan lebih lanjut,” jelas dia.

Senada dengan Supomo, Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto menyebut, sekolah tatap muka harus dilakukan pengkajian secara mendalam dengan melibatkan peran epidemiolog hingga akademisi.

“Faktor lain juga akan dikaji semua, sehingga nanti akan terlihat hasil kajian, memungkinkan tatap muka atau tidak,” pungkas Kepala BPB Linmas Kota Surabaya itu. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.