Mendarat di Pasar Kapasan, New Man Kembali Beraksi

oleh -76 Dilihat
oleh
New Man yang diperankan Camat Sawahan, M. Yunus saat hendak masuk ke dalam area Pasar Kapasan Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Tokoh karakter super hero milik Pemkot Surabaya, New Man kembali menjalankan tugasnya. Bukan untuk memberantas kejahatan ala karakter pahlawan pada umumnya, tetapi dia blusukan untuk sosialisasi protokol kesehatan (prokes).

Hari Senin (4/12/2021) ini, superhero berciri khas plontos itu mendarat di Pasar Kapasan Surabaya. Dengan kostum perang berwarna hijau dengan logo perisai di dada dan jubah oranye, ia mulai berkeliling area pasar untuk mengimbau para pedagang dan pengunjung agar tetap patuh menerapkan prokes.

“Pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak ya. Sama-sama kita lawan Covid-19 ini,” kata New Man yang diperankan oleh Camat Sawahan, M. Yunus.

Tentu semboyan yang dibawa bukan “Avenger Assemble” ala kelompok superhero Avenger atau pun “Unite The Seven” milik Justice League, melainkan jargon “Biasakan Yang Tidak Biasa”.

Menurut New Man atau M. Yunus, sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah kendornya rasa waspada warga Surabaya pada prokes.

“Tapi sosialisasi terus, agar warga gak teledor. Jadi warga butuh diingatkan lagi,” ungkapnya.

Sebelum muncul dalam bentuk karakter manusianya, tokoh New Man sendiri sudah sering mampang di beberapa lokasi di Kota Surabaya, salah satunya di dinding Viaduk Ketabang Kali dalam bentuk mural.

“Kalau dulu stiker mural dan gambar, tapi ternyata maid teledor. Mungkin perlu New Man enggak cuma hadir dalam (bentuk) visual tapi bentuk asli (tokoh manusia),” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya upaya sosialisasi semacam ini, image New Man bisa tertanam pada masyarakat. Sehingga, kepatuhan terhadap prokes bisa terus dijaga.

“Harapannya dengan kostum (superhero) membekas di ingatan mereka (masyarakat),” imbuhnya.

Sementara itu ketika ditanya awal dari munculnya tokoh karakter New Man ini, Yunus menyebut jika hal tersebut adalah permintaan dari mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Lebih lanjut, Risma kala itu ingin memiliki simbol yang ikonik sebagai upaya melawan pandemi Covid-19 di Surabaya.

“Orang jadi New Man bagi warga dan keluarga. Jadi kalau ingat New Man. Semua adalah New Man. Kalau nggak disiplin Prokes maka akan disanksi,” pungkas Yunus.

Hadi Susilo (45), salah seorang pedagang di Pasar Kapasan mengungkapkan hadirnya sosok New Man tak pernah disangka olehnya. Lantaran menurutnya tokoh dibalik kostum super hero prokes itu hanya karakter fiksi saja.

“Saya kira new man ini tokoh kartun. Ternyata beneran. Dari kartun dan orang ya beneran. Saya bangga Pemkot sangat kreatif,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, sosok New Man sendiri secara perdana menjalankan tugasnya pada Jumat (1/1/2021) lalu. Ia pun menyasar beberapa tempat, sepeti Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Mal Tunjungan Plaza (TP). (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.