SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah satu unit dump truck dan skywalker dari Bank Jatim, yang diserahkan langsung lewat perwakilan Bank Jatim diwakili Johanes Koento, selaku pimpinan cabang utama Bank Jatim Surabaya, diserahkan Walikota Surabaya.
Hal ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh Bank Jatim, menghibahkan sekitar dua unit untuk membantu dan mendukung kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Setiap tahun kita rutin meberikan unit kepada Pemkot untuk bantuan CSR, rata-rata dua unit,” tandasnya.
Pihaknya juga menyatakan, jika tahun depan kemungkinan akan ada type unit baru yang akan dihibahkan kepada pemerintah, tergantung dengan kebutuhan pemenuhan pelayanan Pemerintah Kota sendiri.
“Kemungkinan tahun depan akan ada variasi unit berbeda yang sesuai dengan kebutuhan Pemkot untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Walikota Risma menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak Bank Jatim atas bantuan satu unit dump truck dan satu unit skywalker yang sudah diterimanya.
“Saya pertama berterima kasih kepada Bank Jatim yang telah memberikan sumbangan berupa dump truck dan skywalker untuk menambah mobilitas pelayanan kepada masyarakat Surabaya,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan unit ini, dimana pemerintah kota sendiri melakukan penambahan penerangan jalan umum (PJU) di kampung-kampung.
Fungsi dari skywalker sendiri untuk melakukan perantingan pada pohon-pohon di wilayah Surabaya, untuk dump truck berfungsi sebagai sarana mengangkut sampah dari hasil kerja bakti yang sering dilakukan masyarakat Surabaya.
“Kita butuh peralatan dan persiapan yang lebih matang, sebetulnya yang paling bagus kita mempersiapkan lebih cepat, jadi misal untuk kebutuhan perantingan atau perbaikan penerangan jalan umum (PJU), yang kedua kita mendapat bantuan dump truck dimana masyarakat Surabaya sendiri sering melakukan kerja bakti, sehingga dump truk untuk mempercepat pengangkutan sampah yang berupa kerukan saluran, kadang ada panik juga, ada juga kursi tamu atau sofa yang tidak bisa hanya dilakukan dengan compactor saja,” ucapnya.(ananto)
