SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan memberikan beasiswa kepada 1.015 mahasiswa baru calon guru Madrasah Diniyah (Madin). Merena akan mengikuti perkuliahan reguler selama delapan semester mulai tahun akademik 2018-2019 sampai tahun akademik 2021 – 2022.
“Beasiswa ini diharapkan dapat mendorong kualifikasi akademik guru madin sehingga lebih profesional,” kata
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim Hudiyono kepada wartawan usai Kuliah perdana mahasiswa program kualifikasi guru madin di Jatim tahun 2018 di Islamic Center, Surabaya, Kamis (18/10/2018).
Dijelaskan, semua biaya pendidikan selama kuliah delapan semester ditanggung Pemprov. Mulai dari SPP, biaya KKN, bimbingan skripsi. “Jadi beasiswa ini sampai tuntas mereka wisuda,” tegasnya.
Dari 1.015 penerima beasiswa, tahun ini akan didistribusikan pada 35 perguruan tinggi Islam swasta di Jatim. Prodi yang dituju antara lain Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru MI dan Manajemen Pendidikan Islam.
Selama 12 tahun program ini berjalan, beasiswa guru madin telah memfasilitasi 11.967 guru madin untuk melanjutkan kuliah. Dari jumlah tersebut, sudah 7.595 penerima beasiswa berhasil lulus dari bangku kuliah.
Total anggaran yang digelontorkan tahun ini adalah Rp 9,1 miliar. “Mulai 2006-2018 program ini sudah melahirkan banyak lulusan untuk kembali mengajar di madin masing-masing,” tandasnya Hudiyono. (bm)