BATU, PETISI.CO – Pasca Banjir bandang, rehabilitasi sektor pemukiman telah rampung dengan presentase 80%, di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Senin (7/2/2022).
Staff rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kota Batu, Putut Widiatmoko, menjelaskan telah terdaftar 36 titik rehabilitasi dan konstruksi untuk sektor pemukiman.
“Setelah terjadinya banjir pada awal-awal, warga ambil bantuan-bantuan dan kita tidak tau untuk apa. Setelah kita data ternyata ada yang digunakan untuk memperbaiki green house, kandang dan rumah. Untuk saat ini kita lebih fokus kepada sektor pemukiman dulu,” jelas Putut.
Masih kata Putut, Pihak BPBD menerima beberapa keluhan dari masyarakat, seperti kurangnya bahan material bangunan pemukiman namun pihak BPBD mampu menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah dengan baik. Maka pihak BPBD akan berusaha melayani masyarakat sebaik mungkin sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diwaktu yang sama, Analis Bencana BPBD Kota Batu, Eko Prasetyo Kurniawan menjelaskan, semenjak terjadinya banjir tanggal 4 november lalu sampai sekarang, kita menginjak masa transisi dari siaga menuju pemulihan,” jelasnya.
Eko menambahkan, terdapat 3 titik irigrasi yang terputus sehingga menyebabkan beberapa lahan pertanian mengalami kekeringan. Pihak terkait telah mensiasati pipanisasi untuk memecahkan masalah kekeringan tersebut.
Di sisi lain, warga terdampak banjir, Sumadi (63) saat dikonfirmasi juga mengatakan, banjir bandang lalu telah membuat warga masyarakat setempat kehilangan mata pencahariannya.
“Sudah tiga bulan saya kehilangan pekerjaan karena banjir bandang, lahan pertanian bunga saya hilang terkikis habis karena peristiwa itu,” ujar Sumadi.
Sumadi juga berharap, agar pembenahan rumah warga dapat berjalan dengan lancar dan segera selesai.
“Semoga semua ini cepat berlalu dan pembenahan juga secepatnya selesai, kemudian saya dapat bekerja lagi seperti biasanya,” pungkasnya. (adi/eka)
