Pendataan Masyarakat di Pandemi Covid-19, Kapolda Jatim Tinjau Kesiapan Bhabinkantibmas

oleh -61 Dilihat
oleh
Kapolda Jatim meninjau kesiapan pendataan masyarakat di Pandemi Covid-19.

SURABAYA, PETISI.COKapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu siang (8/7/2020), meninjau dua Polsek di tengah Kota Surabaya. Yakni, Polsek Wonokromo dan Polsek Tegalsari. Peninjauan ini terkait jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya Raya khususnya di Surabaya.

Setibanya di kantor Polsek Wonokromo, Kapolda Jatim langsung melakukan pengecekan bilik sterilisasi, thermo gun pengukur suhu badan serta pelayanan SPKT. Tidak sampai di situ, saat memasuki ruang tengah, Kapolda juga menyempatkan berbincang dengan para tahanan yang ada di balik jeruji besi.

Kapolda Jatim memberikan masker kepada warga yang mengurus surat-surat di polsek.

Dengan kondisi Surabaya Raya khususnya di kota surabaya, dimana angkah positif Covid-19 masih tinggi, Kapolda Jatim lakukan pengecekan data pasien, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Orang Dalam Pengawasan (PDP) maupun masyarakat yang positif Covid-19, kepada anggota Bhabinkantibmas.

Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M. Si melalui Kabid Humas Polda Jatim menyatakan, Kapolda melakukan pengecekan kesiapan implementasi dalam penanganan Covid-19. Di setiap anggota Bhabinkantibmas di setiap Polsek Jajaran. Bhabinkantibmas ini berperan penting yang bertemu langsung maupun melakukan interaksi dengan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW sampai dengan tingkat Kelurahan.

“Kapolda selalu mengingatkan, bahwa pelaksanaan tugas ini misinya adalah kemanusian. Kerja ikhlas, kerja cerdas kerja tuntas, tetapi berbasis pada data. Data ini yang nantinya akan di analisa yang menjadi respon Bhabinkantibmas,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu siang (8/7/2020).

Terkait dengan data masing-masing Bhabinkantibmas semua memiliki data, yang ada mendasari pada implementasi mereka ke lapangan dengan puskesmas, RT/RW maupun tingkat Kelurahan, dan ini berdasarkan kolaborasi dan koordinasi.

“Seperti contoh Bhabinkantibmas di Polsek Tegalsari 1 Bhabinkantibmas yang membawai 5 RW, beberapa ada yang menjadi zona hijau maupun masih ada yang ODP maupun ODP,” pungkasnya. (inul)

No More Posts Available.

No more pages to load.