Pendidikan Gratis Tingkat SLTA di Kabupaten Pasaman Butuh Kajian Lebih Matang

oleh -225 Dilihat
oleh
Acara Sosialisasi pendidikan gratis bersama kepala sekolah SLTA sederajat se Kabupaten Pasaman

PASAMAN, PETISI.COSosialisasi Pendidikan gratis bagi tingkat SLTA di Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman dihadiri sebahagian besar kepala sekolah SLTA sederajat di daerah tersebut, kegiatan ini di adakan di Aula pertemuan Dinas pendidikan, yang dipimpin lansung oleh Sukardi, S.Pd,M.Pd kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Senin(10/01).

“Kita mengajak semua Bapak/Ibuk Kepala Sekolah SLTA sederajat. Mari kita menyamakan persepsi mewujudkan Pasaman cerdas dengan program Pendidikan gratis dua belas tahun,” ungkap Sukardi mengawali pembicaraannya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal ini Pemda Pasaman telah menyiapkan anggaran untuk semua sekolah tingkat SLTA di Pasaman.

“Bentuk komitmen Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran yang akan di berikan kepada dinas pendidikan Provinsi Sumatera barat untuk pendidikan gratis tingkat SLTA baik Negeri di Kabupaten Pasaman dan untuk sekolah swasta akan diberikan dalam bentuk dana hibah,” ujarnya.

Menanggapi hal ini berbagai reaksi di berikan kepala sekolah yang hadir, yang mana intinya sangat mendukung program pendidikan gratis yang di laksanakan Pemkap Pasaman, namun perlu kajian lebih matang agar tidak menganggu aktifitas sekolah, seperti yang diungkapkan Muslim, M.Pd Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuk Sikaping.

“Kami dari pihak kepala sekolah SMKN1 Lubuk Sikaping sangat berterimakasih dan mendukung program pendidikan gratis dua belas tahun Pemda Pasaman, tentunya ini akan meringankan beban orang tua murid dalam menyekolahkan anaknya, namun ada hal yang perlu kita kaji lebih matang jangan sampai upaya pemerintah dalam mewujudkan Pasaman cerdas melalui pendidikan gratis jadi mengganggu sistim pendidikan tersebut, untuk itu sangat perlu dilihat kebutuhan setiap sekolah, terutama SMK tidak akan sama dengan Sekolah lain, seperti iuran komite di SMK adalah 100 ribu perbulan jika penganggarannya jauh lebih sedikit dari sebelumnya tentu takutnya akan menganggu sistim pendidikan di SMKN 1 Lubuk Sikaping nantinya,”ujarnya.

Lebih Lanjut Muslim juga menyampaikan bahwa perlu disepakati antara Pemda Pasaman, dinas Provinsi dan pihak Sekolah terkait sistim pencairan dana.

“Sistim pencairan dana pendidikan ini perlu kita atur secara baik, agar sekolah tidak menunggu sekian bulan baru bisa mencairkan dana tersebut dan Perlu juga di sosialisasikan tentang petunjuk teknis pengelolaan dana BKK untuk pendidikan gratis tersebut. Hal ini sangat penting untuk menghindari salah peruntukan dan pengunaan oleh sekolah nantinya,” tuturnya.

Selanjutnya Muslim M.Pd Menambahkan bahwa harus ada kegiatan bimbingan teknis bagi kepala sekolah dan bendahara sekolah dlm pengelolaan dana pendidikan gratis ini.

Tidak Hanya Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuk Sikaping Saja yang mengharapkan agar pengunaan dana program pendidikan gratis ini bisa berjalan dengan baik, hal senada juga diungkapkan Nelson,M.Pd kepala sekolah SMAN 1 Padang Gelugur.

“Kami Sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mewujudkan program pendidikan gratis bagi SLTA sederajat se Kabupaten Pasaman, karena memang ini yang selalu di tanyakan orang tua siswa kepada kami kapan program ini berjalan, Alhamdulillah tahun ini sudah terealisasi,” tuturnya.

Di samping itu iapun menyarankan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman agar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Biaya agar melibatkan MKKS.

“Agar dana ini bisa terserap dengan baik dan program ini bisa dirasakan manfaatnya, maka kami mohon agar dalam penyusunan RAB supaya melibatkan MKKS karena apa yang di susun MKKS tersebut itulah yang biasa kami gunakan setiap hari,” sarannya.

Menanggapi hal ini Gunawan Sekretaris Dinas Pendidikan menjawab bahwa apa yang di ungkapkan kepala sekolah ini secepatnya akan di bicarakan lebih lanjut dengan dinas provinsi terkait teknis pencairan dana tersebut agar sesuai dengan apa yang sudah biasa di jalankan pihak sekolah. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.