SIDOARJO, PETISI.CO – Saikudin (51), pengepul kerang asal Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan sulitnya penjualan untuk kerang berukuran kecil.
Saat ditemui petisi.co di gudang penyimpanan kerang yang beralamatkan di Desa Banjar Kemuning RT 05 RW 03, mengatakan, biasanya dia beli langsung dari nelayan.
”Seperti ikan Dorang, udang dan kerang,” jelasnya, Senin (15/4/2019).
Menurutnya, untuk penjualan udang dan ikan Dorang tak ada masalah. Sementara, untuk kerang itu ada dua jenis, ada yang ukuran besar dan ada juga yang berukuran kecil.
“Untuk kerang ukuran besar kami penjualannya tidak ada kendala,” ujarnya.
Sebagai pengepul, dia sudah bergelut selama dua puluh tujuh tahun. Dia sangat mengeluh betapa sulitnya untuk memasarkan kerang yang berukuran kecil ini.
“Sampai saya ambil jalan alternatif menjual ke penjual sate kerang di Desa Balong Dowo Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, sampai di pasarkan ke luar daerah, yaitu ke Semarang Jawa Tengah. “Ini langkah saya untuk mensiasati agar berputarnya roda perekonomian bagi nelayan,” ujarnya.
Kalau musim penghujan seperti ini, nelayan bisa mendapatkan satu sampai dua kwintal.
“Seperti sekarang ini, saya sudah memisahkan daging kerang dari cangkangnya yang sudah saya kemas 2,5 kg, lalu dimasukkan di peti es, agar tidak membusuk,” ujarnya.
Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo supaya memperhatikan dan mencari solusi untuk penjualan, khususnya kerang kecil. “Supaya kita tidak sampai menjualnya ke lain daerah,” harapnya.(war)