MOJOKERTO, PETISI.CO – Badan dan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Jawa Timur dan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Surabaya resmi dilantik. Sekaligus melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BPW KKSS Jatim di Gedung UBAYA Training Center (UTC) Trawas, Mojokerto, Sabtu (18/12/2021).
Mereka yang hadir tak lain warga Sulawesi Selatan yang mendiami sejumlah Kabupaten dan Kota di Jatim, para pengurus BPD KKSS se Jawa Timur, juga turut hadir Bupati Bojonegoro, Dr. Hj Anna Mu’awanah M.H.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (BPP – KKTJ) Pilar KKSS, M. Irwan Zulfikar Mattewang MBA, datang menyaksikan pengukuhan, pelantikan sekaligus Musyawarah Kerja Wilayah BPW KKSS Jawa Timur, dan BPD KKSS Kota Surabaya untuk periode 2019-2024.
Ir. H. Muslim Hamzah dilantik langsung Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS), H. Muhlis Patana, S.H., M. Kn didampingi Wakil ketua umum Bidang Kemaritiman, Ir. H. Ali Duppa.
Setelah Pengurus BPW KKSS Provinsi Jawa Timur usai dilantik, Ketua BPW KKSS Jawa Timur Ir. H. Muslim Hamzah lanjut melantik Pengurus BPD KKSS Kota Surabaya, yang diketuai Muhammad Yusuf, S.T.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, (BPP–KKSS) H. Muchlis Patahna SH, M.Kn dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini adalah mekanisme organisasi dan konsilidasi agar berjalan dengan baik, khususnya Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, (BPW – KKSS) Jawa Timur. Pelantikan tersebut mengangkat tema “Meneguhkah Solidaritas Untuk Indonesia Maju”.
“Tentunya mekanisne organisasi ini sudah berjalan kita kepingin agar berjalan program kongkrit yang betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan khususnya masyarakat Jawa timur,” jelas Muchlis.
Muhlis menuturkan, saatnya BPW KKSS Jatim bekerja maksimal selama periode kepengurusan. Dia juga mengucapkan selamat dan berharap agar pengurus yang luar biasa kompleks dan lengkapnya itu dapat mewadahi warga SulSel di Jatim.
“KKSS ini pada prinsipnya organisasi yang bertujuan untuk menyatukan para perantau Sulsel di tanah rantau, tentunya kita mau pengurus bekerja, lebih lagi mendata saudara-saudara kita ke dalam data base termasuk di Jatim,” jelasnya.
“Saya juga tekankan agar Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan, (KKSS) Jawa Timur punya kantor permanen bentuknya bagaimana tentunya itu adalah inovasi inovasi dari pengurus terutama ketuanya, inilah tugas Badan Pengurus Wilayah (BPW) untuk memperdayakan. Seluruh potensi yang ada,” ucap H. Muchlis, saat ditemui awak media.
Lanjut H. Muchlis menyampaikan, para pengurus Badan Pengurus Wilayah (BPW) dan Badan Pengurus Daerah (BPD) bagaimana merukunkan anggota yang ada, itu adalah modal dasar kita. Karena saya lihat semangat dan kekompakannya sangat luar biasa, ini merukunkan seluruh potensi yang ada, dan ini merupakan kekuatan besar bagi pengurus BPW Jawa Timur dan BPD Kota Surabaya untuk segera memperdayakan potensi itut,” tegasnya.
“Dengan harapan segera mensosialisasikan program untuk dipertajam dan langsung diwujudkan di lapangan, bukan sekedar wacana saja, tapi betul betul dirasakan manfaatnya itulah eksistensi KKSS, mari bersama sama kita membangun republik ini,” tambahnya lagi.
Sementara Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, (BPW- KKSS) Jawa Timur, Ir. H. Muslim Hamzah mengatakan, setelah dirinya dilantik menjadi Ketua BPW KKSS Jawa Timur periode 2019 – 2024, ia bersama pengurus dan anggota KKSS Jatim akan menjalankan perintah organisasi serta amanah yang di sampaikan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi selatan (BPP – KKSS) H. Muchlis Patahna, S.H, M.Kn untuk menjalankan program program KKSS kedepan khususnya di Jawa Timur.
“Ini penyemangat baru bagi kami pengurus dan anggota BPW KKSS Jatim. Melihat animo serta semangatnya teman Teman dari pengurus BPD KKSS yang ada jawa timur, mereka sangat antusias menghadiri acara khusus seperti ini, tujuannya untuk bersilatuhrami dengan saudara saudara seperantauan yang ada di jawa Timur,” ungkapnya.
Dalam sebuah program kerja bila tidak dilandasi dengan harmoni kekeluargaan, silaturrahmi yang bagus, saya pikir itu mustahil bila terwujud.
“Langkah awal yang wajib kami lakukan yakni membangun silaturrahmi untuk ukhuwah sesama orang Sulawesi Selatan. Dengan harapan membawa KKSS Jatim lebih baik lagi, lebih maju, sukses serta jaya selalu. Kami memang butuh kekompakan para pengurus untuk mengaktualisasikan program program kerja yang telah di sepakati dalam Rakerwil tersebut,” ungkapnya.
Sementara Ketua (BPD KKSS) Kota Surabaya, Muhammad Yusuf, ST dalam sambutannya mengatakan, dirinya dan seluruh pengurus BPD KKSS, sebelum di lantik, telah melaksanakan beberapa program program kerja, diantaranya peduli covid, peduli bencana dan masih banyak lagi program yang sudah di laksanakan.
“Kami dari pengurus BPD KKSS Kota Surabaya, tanpa menunggu pelantikan langsung melaksanakan program kerja yang sifatnya emergency, dengan melaksanakan bakti sosial peduli covid 19, karena saat itu banyak masyarakat khususnya di kota Surabaya membutuhkan bantuan,” ucap Puput panggilan akrab Yusuf.
“Termasuk Bansos peduli Erupsi Semeru yang belum lama ini, kami BPD KKSS Kota Surabaya dan BPW KKSS Jawa Timur, bergerak cepat melakukan bantuan sosial bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang ada di Kabupaten Lumajang,” ujar Yusuf yang murah senyum dan ramah pada setiap orang. (din/kij)
