Peringati Hari Juang Kartika dan HUT ke 72 Kodam V Brawijaya, Koramil Benowo Gelar Doa Bersama

oleh -87 Dilihat
oleh
Peringati Hari Juang Kartika dan HUT ke 72 Kodam V Brawijaya, Koramil Benowo gelar doa bersama.

SURABAYA, PETISI.COAnggota Koramil Benowo besama jajaran serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda melaksanakan giat do’a bersama, yaitu dalam rangka HUT Kodam V Brawijaya ke 72 dan Hari Juang Kartika. Kegiatan tersebut bertempat di Mushola Al- Ihklas Markas Koramil 0830/06 Benowo, Selasa (15/12/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf Hendi Eko Yono beserta anggota sebanyak 12 pers, Toga H Slamet Hasanudin, Sapto, Tomas H Suyatno, Toda Syaiqu, beserta Ormas Banser Mukid.

Pada kesempatan tersebut, Danramil Benowo mengulas hari Juang Kartika dan Hari Ulang Tahun Kodam V/Brawijaya Ke 72, dimana bahwa berdirinya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tak luput berkat peran serta dari para Ulama.

Danramil 0830/06 Benowo, Mayor Inf Hendi Eko Yono, menyampaikan, bahwa hari ini tanggal 15 Desember 2020 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang mana pada jaman kemerdekaan tanggal 15 Desember dulu terjadi pertempuran tabg luar biasa di pimpin oleh Panglima Jendral Soedirman untuk mengusir para penjajah.

“Jka pertempuran pada waktu itu tidak dilaksanakan dan Jendral Soedirman mau menyerah, mungkin Indonesia masih dijajah Belanda, itulah tonggak yang mana bangsa di seluruh dunia mengakui bahwa negara Indonesia masih memiliki tentara, karena saat itu Belanda sudah mengatakan kalau Indonesia kalah, namun ternyata masih ada pertempuran serta perlawanan,” ungkap Mayor Hendi.

Pertempuran itu sangat luar biasa, lanjut Hendi, maka saat itulah disebut dengan pertempuran Ambarawa. Kemudian Latar belakang Jendral Soedirman, beliau adalah seorang guru ngaji merupakan seorang ulama.

Bahkan sebelum jaman terjadi perang kemerdekaan masih kedaerahan, yaitu ada pahlawan diantaranya ada Imam Boenjol, Cut Nyak Dien, dan Pangeran Diponegoro, mereka juga seorang ulama, kemudian yang mengobarkan semangat pertempuran di Surabaya, hingga berhasil menewaskan dua jenderal Inggris tak lain adalah KH. Hasyim Asari, yang juga adalah seorang ulama pemuka agama.

“Jadi pendiri negara Indonesia NKRI adalah ulama bersama masyarakat. Maka kalau ulama dikatakan tidak nasionalisme salah, itu segelintir orang ingin menghancurkan bangsa Indonesia, karena negara kita ini sumber alamnya luar biasa, maka dari itu bangsa luar ingin sekali menguasai negara Indonesia,” ujar Danramil.

Masih Danramil, dengan jalan apa mereka mau menguasai Indonesia ini, diantaranya, lewat ekonomi, politik, dan kamtibmas. Oleh sebab itu, harapan kita satu satunya agar negara NKRI ini bisa tetap utuh maka caranya harus bersatu.

“Jangan mau diadu domba, jangan mau di pecah belah, karena itu yang bisa membuat hancur Indonesia, jadi bangsa Indonesia ini memberikan pengorbanan jiwa, raga dan harta. Kita harus terus mengingat sejarah, dan bangsa Indonesia jangan sampai lupa akan sejarahnya,” harap perwira asal kota Wali Tuban ini.

Kemudian, tambah Danramil, di saat musim pandemi ini kami mengimbau, masyarakat harus dan wajib untuk mematuhi peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan, yaitu mulai dari memakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, dan jaga jarak.

Hal tersebut adalah untuk menyelamatkan dirinya sendiri, karena kalau dirinya sehat maka sekitarnya juga akan ikut sehat, anak istrinya juga sehat. Tapi kalau sudah ndak mau tau dan menganggap virus ini sudah ndak ada, kemudian kontak sana sini dan bergerombol, di cafe, pasar dan lain lain, serta tidak tau kalau disitu ada virus maka akhirnya tambah membesar.

“Harapan saya dalam situasi saat ini warga masyarakat harus paham, mengerti, serta mengetahui, jangan jadi warga yang apatis ndak mau tau tentang itu, yang akhirnya akan merugikan dirinya dan sekitarnya. Karena jika dirinya sakit anak istrinya akan ikut sakit. Maka harus memahami dengan mematuhi prokes (protokol kesehatan), maka dengan begitu akan selamat, sehat dan sekitarnya akan ikut selamat,” pungkas Mayor Inf. Hendi Eko Yono. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.