TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dalam rangka menciptakan situasi Tulungagung yang aman tertib dan terkendali, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto SH, SIK, MH menjalin perkenalan dan silaturrahmi mengunjungi tokoh agama untuk meminta doa restu.
Kapolres Tulungagung juga bersilaturahmi ke kediaman Ketua PPD Muhammadiyah Kabupaten Tulungagung dr. H. Anang Imam Massa di Jln. Pahlawan Desa/ kecamatan Kedungwaru Tulungagung, Senin (30/11/2020).
Turut serta hadir di acara kunjungan di kediaman Ketua PPD Muhammadiyah Tulungagung di antaranya Kabag ops Polres Tulungagung Kompol Supriyanto, Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, SH, MM, Kasat Binmas Polres Tulungagung AKP Djatmiko, SH, KBO Intelkam Polres Tulungagung Iptu Dadang, KRI Satlantas Polres. Tulungagung Iptu. Saefudin, Wakapolsek Kedungwaru Iptu. Guruh Yudi S, SH.
Sebelumnya di hari yang sama, Kapolres Tulungagung bersilaturahmi ke tokoh Agama di antaranya, KH Abdul Hakim PCNU, Gus Hadi MUI di Ponpes Al-Hikmah Mlaten Kalangbret.
Hal tersebut disampaikan oleh Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu. Nenny Sasongko SH.
Lanjut Iptu Nenny menyampaikan, perkenalan dan silaturahmi Kapolres kepada Ketua PPD Muhammadiyah Tulungagung.
“Kapolres memohon doa restu dan kerja sama dari warga Muhammadiyah, dalam menciptakan situasi Tulungagung yang aman, tertib dan terkendali,” terang Iptu. Nenny, Senin (30/11/2020).
Selain itu, lanjut Nenny, untuk membahas perkembangan teknologi serta permasalahan dampak dari Covid 19.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tulungagung mendengarkan masukan dari Ketua PPD Muhammadiyah yang menyampaikan tentang Keberadaan kelembagaan Muhammadiyah di wilayah Tulungagung. Rencananya di kabupaten Tulungagung akan dibangun Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
“Dalam kesempatan Silahturahmi (tersebut) Bapak Kapolres Tulungagung memberikan bantuan 2 alat semprot dan bahan sterilisasi disinfektan kepada Ketua PPD Muhammadiyah Tulungagung,” imbuh Iptu. Nenny.
“Kegiatan kunjungan silaturahmi berakhir Pukul 14.00 WIB. Acara berjalan lancar, situasi kondusif aman dan terkendali,” pungkasnya. (par)
