MAGETAN, PETISI.CO – Perkuliahan perdana program pendidikan Akademi Teknik Kulit (ATK) Yogyakarta setara Diploma-1 (D1) tahun ajaran 2021 dengan jumlah 37 mahasiswa yang lolos seleksi di Kabupaten Magetan telah dibuka di Pendopo Surya Graha, Senin (24/02/2021).
Hadir dalam pembukaan tersebut Bupati serta Wakil Bupati Magetan, Asisten Pemerintah, Kepala OPD terkait, jajaran Forkopimda, Direktur utama ATK Yogyakarta, Ketua Aperindo Jawa Timur, Direktur Utama Prima Ngawi.
Dibukanya program pendidikan setara diploma-1 (D1) prodi pengolahan kulit ATK Yogyakarta di Kabupaten Magetan ini kerja sama Pemkab Magetan dengan BPSDMI Kementerian Perindustrian dan Politeknik ATK Yogyakarta, sebagai embrio pendidikan baru di Kabupaten Magetan.
Direktur ATK Yogyakarta, Drs. Sugiyanto, S,Sn. M.S.n menyampaikan program pendidikan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan setara D-1 yang kompeten. “Guna menumbuhkan wirausaha baru di bidang produk kulit,” terangnya.
Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M.Si berharap adanya link and match antara dunia pendidikan dengan industri. Seperti diketahui industri kulit di Magetan ini sangat potensial sebab hasil penyamaan kulitnya hampir 90%.
Untuk itu pendirian ini diharapkan menumbuhkan potensi wirausaha muda dibidang kulit sehingga nantinya industri kulit dimagetan ini bisa maju.
Industri kulit ini prospeknya sangat bagus beda dengan industri yang lain sebab industrinya sangat di butuhkan oleh masyarakat seperti sepatu, tas, sandal dan yang lainya. Artinya kebutuhan ini sampai kapanpun sangat dibutuhkan.
“Dan ini diperlukan sebuah transformasi kemampuan nilai bagi generasi yang tertarik untuk mengembangkan industri ini,” terang Bupati Suprawoto.
“ATK Yogyakarta ini juga ada LSP yakni anak-anak yang setara dengan D-1 mereka setelah lulus langsung mendapatkan sertifikat profesi,” pungkasnya. (pgh)
