Permudah Akses Operasi Katarak, Bupati Resmikan Klinik Mata KMU Trenggalek

oleh -200 Dilihat
oleh
Bupati Nur Arifin mencoba langsung layanan pemeriksaan mata di Klinik mata KMU Trenggalek

TRENGGALEK, PETISI.CO – Kasus kebutaan akibat Katarak masih menjadi perhatian khusus karena menjadi penyebab kebutaan terbesar di berbagai wilayah Indonesia.

Kabupaten Trenggalek merupakan wilayah pesisir, dan paparan sinar ultraviolet lebih tinggi dan berisiko besar menyebabkan Katarak. Operasi Katarak merupakan solusi satu-satunya untuk mempercepat pemberantasan kebutaan ini.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meresmikan Klinik Mata KMU

Kehadiran fasilitas kesehatan mata, mempermudah langkah percepatan pemberantasan kebutaan di Trenggalek. Salah satunya Klinik Mata KMU Trenggalek yang diresmikan Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, S.E., M.PSDM., dengan ditandai dengan pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti, Kamis (01/02/2024) pagi.

Dalam acara peresmian klinik Mata KMU juga dilakukan penanda tanganan kesepakatan kerjasama antara pihak klinik mata KMU dan Pemkab Trenggalek atas penyelenggaraan baksos pemeriksaan dan operasi mata gratis.

Bupati Trenggalek juga mencoba langsung layanan pemeriksaan mata di Klinik Mata KMU Trenggalek, dan berbincang dengan beberapa pasien poli hingga pasien Operasi Katarak.

Dalam kesempatan itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan, Trenggalek sebagai kota service city yang bisa melayani masyarakat dengan baik memiliki PR layanan kesehatan yang merata.

Dengan hadirnya Klinik Mata KMU Trenggalek ini, lanjut Bupati Nur Arifin, menjadi kolaborasi antara swasta dan pemerintah untuk menyediakan akses layanan kesehatan mata.

“Kini Masyarakat Trenggalek yg punya keluhan terkait mata bisa segera mendapatkan layanan kesehatan mata. Semoga Klinik Mata KMU nantinya dapat terus berkembang dan selalu berkah,” tuturnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Trenggalek, dr. Tania Rahmania Maulani, Sp.M menjelaskan, klinik mata yang berlokasi di depan Taman Makam Pahlawan ini hadir dengan Operasi Katarak teknologi terbaru (tanpa jahit).

“Metode operasi ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan pemulihan lebih cepat, sehingga mempermudah penyembuhan Katarak dan lebih nyaman bagi pasien,” jelasnya.

Lanjutnya menerangkan, Klinik Mata KMU Trenggalek sendiri menyediakan berbagai layanan kesehatan mata mulai dari pemeriksaan mata (medical check up), pemeriksaan Glaukoma, pemeriksaan Retina, pemeriksaan Katarak dan Pterigium, hingga operasi Katarak & Operasi mata lainnya.

“Harapannya akses kesehatan mata dan operasi katarak di Trenggalek dengan metode Phacoemulsification lebih mudah dijangkau masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Klinik Mata KMU Trenggalek menjadi pelaksana Bakti Sosial 100 Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan Eyelink Foundation sejak 27 Januari 2024. Sedang pemeriksaan mata gratis di lakukan sejak Oktober 2023 bersama tim Eyelink Foundation di 4 kecamatan yaitu Kampak, Karangan, Rejowinangun dan Pogalan.

Dalam kesempatan yang sama, Pembina Eyelink Foundation dr. Uyik Unari DK, Sp.M menjelaskan, selain memberikan fasilitas layanan kesehatan terbaik untuk percepatan pemberantasan kebutaan, Klinik Mata KMU Trenggalek juga aktif dalam aksi kemanusiaan di bidang kesehatan mata.

“Sama halnya dengan cabang Klinik Mata KMU di tempat lain sejak 2010, KMU Trenggalek juga melaksanakan pemeriksaan mata gratis di 4 kecamatan, pembagian 500 kacamata dan 100 operasi Katarak gratis,” imbuhnya.

dr Uyik yang juga Founder KMU ini berharap, kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan akses kesehatan mata yang terjangkau serta mengembalikan kualitas penglihatan dalam kondisi terbaik.

“Semoga dengan kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek dapat membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek,” ungkapnya.

Pasien Baksos Operasi Katarak sendiri mendapat tindakan dengan metode operasi Katarak terbaru yakni Phacoemulsification (tanpa jahit). Salah satu masyarakat Trenggalek yang telah mendapatkan bantuan operasi Katarak gratis adalah Mudjiono (69). Pasien asal Kec. Kampak ini mengaku telah mengidap Katarak selama 2 tahun.

“Kemarin saya dapat pemeriksaan mata gratis dari Klinik Mata KMU. Ternyata saya menderita Katarak dan dilakukan operasi. Alhamdulillah sekarang penglihatan saya kembali jelas, sudah bisa melihat tulisan yang dulunya buram,” ungkapnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.