SURABAYA, PETISI.CO – Kondisi PD Pasar Surya semakin terpuruk dengan banyak pasar tradisional yang tidak aktif, tidak terisi, dan minim kegiatan, mengakibatkan pendapatan PD Pasar Surya terkuras.
Solusi yang dibutuhkan adalah dukungan organ yang lebih efektif dan penerapan model Perseroan Daerah (Perseroda), serta revitalisasi fungsi manajerial PD Pasar, menjadi agenda utama dalam sidang Paripurna DPRD Kota Surabaya, pada Senin (3/6/2024)
Ditemui di ruang kerjanya, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Drs. A.H. Thony, M.Si, menegaskan bahwa kinerja PD Pasar saat ini tidak optimal karena kurangnya fungsi manajerial yang efektif.
Dengan transformasi menjadi Perseroan Daerah, diharapkan dapat memperbaiki fungsi manajerial, memastikan perencanaan yang lebih terarah, pelaksanaan yang lebih terbuka, dan jelas dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta menghindari tumpang tindih.
“Aktivitas pasar saat ini sedang dalam kondisi sulit, di mana pelayanan pasar dan pendapatan tidak memuaskan,” ujar A.H. Thony.
Ia menekankan bahwa perubahan ke arah Perseroan Daerah akan membawa dampak positif pada revitalisasi fungsi manajerial, menjadikan pasar lebih efisien, menjaga persaingan yang sehat, dan menyediakan distribusi yang lancar untuk kebutuhan masyarakat. Transformasi ini akan memastikan ekonomi bergerak, memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup di Surabaya.
Dengan kondisi pasar yang terpuruk pasca pandemi COVID-19 dan manajemen yang masih mengandalkan tradisi lama tanpa inovasi, Perseroan Daerah Pasar Surya sebagai solusi akan memperkuat orientasi bisnis, sumber modal baru, dan menarik penyertaan modal swasta.
Meskipun tetap dikuasai oleh Pemerintah Daerah, Perseroan Daerah Pasar Surya akan menjalankan usahanya dengan prinsip bisnis murni, mengurangi risiko kerugian yang ditanggung oleh perusahaan bukan dari harta pribadi.
Harapannya, dengan transformasi menjadi Perseroan Daerah, Pasar Surya dapat mengembalikan fungsi pasar secara optimal dalam pelayanan kepada masyarakat, serta sebagai kontrol ketersediaan pangan di daerah. (joe)
