Perwakilan DOM Wadul DPRD Kabupaten Mojokerto

oleh -51 Dilihat
oleh

MOJOKERTO, PETISI.CO Setalah tidak ada kesepakatan dengan manajemen GO- Jek Indonesia Cabang Mojokerto, ratusan driver ojek  online dengan kawalan petugas kepolisian,  dengan membawa mobil berjalan beriringan menuju ke kantor DPRD Kabupaten Mojokerto  jalan Veteran Kota Mojokerto,  untuk menyampaikan tuntutan terkait turunnya insentif   yang diterima, Selasa (26/11/2019).

Perwakilan  Driver Online Mojokerto (DOM ) Iksan Karim ketua, Andre Sinyo  sekretaris dan 10 anggota perwakilan  diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD,  H Sopi’i S,P didampingi Hj Evi Kusumawati, S, TP  wakil ketua dan Akhiyat  anggota komisi, juga turut hadir Nugraha BS  Plt Kepala Disnaker Kab Mojokerto.

Dalam audensi dengan Komisi IV DPRD, perwakilan dari PT Gojek Indonesia  Mojokerto Boy  PiC PT. GI Cabang Jatim, Jatmiko  ketua PT. GI Cab Mojokerto,  berserta 2 staff dengan agenda  tuntutan kepada PT  Gojek Indonesia tentang rasionalisa insentif, penyesuian tarif, pemerataan order, tindak lanjut wacana open suspend, evaluasi sistem manajemen, dan komunikasi antar mitra kerja.

Sebelumya, ratusan  driver online mojokerto (DOM) menggelar aksi demo damai di kantor  Go-Jek Mojokerto jalan raya Jabon Kecamatan Mojoanyar Mojokerto Selasa pagi (26/11/2019).

Perwakilan driver online, Muhammad Fahmi mengatakan, aksi di kantor Go-Jek dilakukan untuk menuntut insentif yang turun dari Rp 260 ribu menjadi Rp 65 ribu.

Menururutnya, negosiasi sudah dilakukan minggu lalu, sehingga aksi tersebut menunggu keputusan.

“Hari ini final, tapi teryata finalnya tidak memberikan keputusan apapun, sehingga kita wadul ke DPRD Kabupaten Mojokerto untuk meminta keadilan dan kesejahteraan para driver online terkait keputusan dari kantor GO-JEK  Mojokerto, Go-ride juga mengeluh Rp 80 ribu dari 30 rit, itu juga sangat tidak rasional, tapi diam aja,” kata Fahmi.(nang)