Komunitas WNBK Puji Pelayanan RSUD Dr Soetomo

oleh -48 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CO – Peningkatan pelayanan ditunjukkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo, di bawah pimpinan Dr. dr. Joni Wahyudi.  Diantaranya mencanangkan aplikasi reservasi melalui platform android dengan tujuan agar pasien tidak perlu mengantre.

Alasan inilah yang membuat salah satu komunitas sosial yaitu WNBK memberikan pujian kepada Dirut RSUD Dr. Soetomo, atas inovasi aplikasi ‘sikedu’.

“Kami sebagai salah satu wadah yang peduli kepada masyarakat berkebutuham khusus, melihat secara langsung kepedulian yang ditunjukkan oleh RSUD DR. Soetomo. Rumah sakit ini memiliki day care bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dan memang peduli kepada komunitas sosial terkait hal tersebut,” ujar Fuad, Ketua WNBK, Selasa (26/11/2019).

Menurutnya, salah satu yang dirasakannya,  adanya perhatian yang ditunjukkan Dirut RSUD Dr. Soetomo yang  pernah datang menghadiri acara yang diselenggarakannya dan menunjukkan perhatiannya kepada anak-anak berkebutuhan khusus,” ucapnya.

Apresiasi serupa juga ditunjukkan Fauzi, salah satu keluarga pasien. Yaitu kemudahan akses untuk proses pemulangan jenazah salah satu kerabatnya.

“Terkadang ada rumah sakit yang cukup rumit prosedurnya, tetapi ini malah mempermudah, jadi tidak menambah beban untuk keluarga yang kesusahan,” tandasnya.

Nina Hapsari yang merupakan kerabat salah satu pasien tumor otak pun melontarkan ucapan senada. Menurutnya penanganan yang ditunjukkan oleh rumah sakit ini sangat memudahkan kerabatnya.

“Kebetulan ada saudara yang dirawat disini terkena tumor otak dan masih berusia 2 tahun. Alhamdullilah rumah sakit ini tidak memperlambat penanganannya walaupun memakai BPJS, kalau ada ruangan tersedia ya langsung dilayani,” ujarnya.

Pujian ini tidak membuat dr. Joni Wahyudi  tinggi hati,  menurutnya, apa yang dilakukan adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Dokter kan tugasnya menyembuhkan. Kehidupan dokter kan memang seperti ini, yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat. Motto kami adalah merawat pasien  merupakan kesempatan yang diberikan Allah kepada kita, jadi ini merupakan pintu untuk berbuat kebajikan,” tandasnya.(ananto)