SURABAYA, PETISI.CO – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Selam Finswimming memperebutkan Piala Gubernur Jatim menarik perhatian para atlet selam (peselam) dari tanah air. Meski baru saja tampil di Pra PON, mereka tetap tertarik untuk mengikuti even tahunan yang digelar Pengprov POSSI Jatim itu.
Tak ayal, jumlah peserta kejurnas yang digelar di Kolam Renang KONI Jatim pada 16-17 Nopember 2019 ini mengalami peningkatan. Jika tahun 2018, jumlah pesertanya 683 atlet, pada penyelenggaraan tahun 2019, naik menjadi 711 atlet.
“Sempat turun sedikit di tahun 2018 dari penyelenggaraan 2017. Sekarang, di kejurnas 2019 naik lagi menjadi 711 atlet,” kata Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mierza Muttaqien kepada wartawan di Surabaya, Kamis (14/3/2019) malam.
Secara rinci, Mierza menjelaskan 711 atlet yang berlaga di kejurnas 2019, berasal dari 12 provinsi dan 47 Kabupaten/Kota se Indonesia. Beberapa provinsi itu, diantaranya Jawa Barat, Bali, Papua Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Selatan (Sumsel) dan tuan rumah Jatim.
“Semula saya khawatir, para atlet dari provinsi-provinsi itu akan absen, karena habis berlaga di pra PON. Ternyata, tidak. Jumlah pesertanya membludak. Mereka tetap antusias mengikuti kejurnas ini,” ujarnya.
Dengan membludaknya peserta di kejurnas Piala Gubernur ini, Mierza menyebut kejuaraan selam finswimming paling bergengsi ini cukup diminati di Indonesia. Stigma selam sebagai olahraga mahal sudah harus dihilangkan.
“Kami berharap olahraga selam, termasuk nomor fin swimming semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat. Even ini diharapkan semakin mendorong minat anak muda untuk berolahraga selam,” tuturnya.
Menariknya, dalam kejurnas ini juga dipertandingkan nomor baru, yakni Estafet Mix. Nomor ini sudah dilombakan di kejuaraan dunia, dieksibisikan di SEA Games dan eksibisi Olimpiade 2020 di Jepang.
“Satu lagi ada uji coba penampilan atlet paraolimpic di nomor bifin. Hanya, atlet ini tampil bersama atlet lainnya. Ke depan, mungkin kalau sudah banyak atletnya akan dilombakan di nomor khusus,” ungkapnya.
Kejurda yang berlangsung selama dua hari itu, mempertandingkan lima Kelompok Umur (KU), yakni A, B, C, D, E, F dan memperebutkan 303 medali emas. (bm)
