Petani Sawit DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung Syukuran

oleh -168 Dilihat
oleh
Suasana tasyakuran petani sawit DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Walaupun Harga TBS Petani Masih Rendah

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Petani Sawit Sungai Tambang Sungai Tenang yang tergabung di Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Sijunjung, mengadakan acara syukur selamatan bersama atas dicabutnya larangan eksport CPO dan turunannya oleh Presiden Jokowi, Senin (23/05).

Acara digelar di areal Kebun Sawit Jorong Sungai Tenang Nagari Kunpar, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (29/05/2022).

Hadir dalam acara ini Bagus Budi Antoro MPd Ketua bersama Pengurus DPD a Sijunjung, Kyai Abu Sujak (Pembina),M. Cita Tarigan (Ketua Bidang), Tokoh Petani Suramto, Subeki, Masnan, Sujadi, Suyatno (kumis), Simanungkalit, Pengusaha Ram, Ibu – Ibu Petani Sawit Tokoh Muda Petani melenial serta undangan lainnya kurang lebih 60 orang.

Masnan Tokoh Petani Sawit Sungai Tenang menyampaikan, bersyukur Kepada Allah karena pada hari Senin (23/05) Presiden Jokowi mengabulkan tuntutan aksi damai petani sawit dengan mencabut larangan eksport CPO dan turunannya.

“Pasca dicabutnya larangan ekspor harga TBS petani mulai merangkak naik tipis, dan kenaikan harga ini bagi petani merupakan angin segar dan tanda menuju kepeningkatan harga yang diharapkan oleh petani sawit di kawasan ini khususnya. Untuk itu kami bersama – sama petani sawit mengadakan syukuran, makan bersama ala petani  di kebun kelapa sawit,” ujar Masnan diamini Suramto dan Subeki.

Sementara Subeki mewakili seluruh petani kelapa sawit kawasan Sungai Tenang – Sungai Tambang menyampaikan Harga Tandan Buah Segar (TBS) pada awal pengumuman pembukaan kran eksportnaik tipis 1600/kilogram  dari sebelumnya 1450/kilogram di tingkat petani, dan harga ini kemudian melorot menjadi 1400/kilogram.

“Kalau harga TBS sudah 1400/kilogram, petani rugi tidak ada sisa untuk biaya hidup makan keluarga, karena habis untuk ongkos produksi. Untuk itu kami mohon kepada pemangku kepentingan khususnya pemprov dan pemkab untuk memberikan perlindungan kepada petani kelapa sawit dengan melaksanakan edaran Kementrian Pertanian agar harga TBS petani sawit dibeli oleh pabrik sesuai dengan harga Penetapan yang diatur dalam Permentan nomor 01 tahun 2018 dan Pabrik yang nakal agar diberi sangsi tegas agar Petani tidak dirugikan,” ujar Subeki diamini Suramto dan Suyatno.

Dalam sambutanya Bagus Budi Antoro Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung menyampaikan, Apkasindo sebagai organisasi petani sawit sangat mendengar dan memahami keluh kesah petani kelapa sawit, petani sawit sangat berduka dengan terjun bebasnya hargaTBS yang mengakibatkan petani merugi, khususnya Petani Sawit Swadaya yang dijadikan lahan empuk Pabrik (PKS) menurunkan harga TBS sepihak yang melanggar Permentan nomor 01 tahun 2018 tentang Penetapan harga TBS yang melampoi 50 – 70 Persen dari harga Penetapan Provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan keluh kesah petani sawit itulah kami bersama jajaran pengurus DPP, DPW, DPD Apkasindo dari 146 Kabupaten/kota dan 22 provinsi seluruh Indonesia menggelar aksi damai keprihatinan petani kelapa sawit dengan mengusung jargon selamatkan petani sawit Indonesia di Menko Perekonomian, Patung Kuda, istana Presiden Serta di seluruh Kabupaten/ Kota sentra sawit secara serentak pada hari Selasa 17 Mei 2022.

“Dengan tuntutan Cabut Larangan Eksport CPO dan turunannya, Revisi Permentan nomor 01 tahun 2018 terkait Petani mitra dan Petani Swadaya untuk disebut Pekebun/Petani sawit Indonesia untuk dapat menikmati penetapan harga tim disbun sehingga tidak ada diskriminasi Penentuan harga oleh Pabrik (PKS), Subsidi Pupuk, Peningkatan SDM bea siswa anak Petani sawit dari 500 menjadi 1000 orang, dan untuk mengimbangi Dominasi Pabrik yang Pada saat ini dikuasai oleh Korporasi (Perusahaan) dengan membangun Pabrik Kelapa Sawit petani disentra sawit di Kabupaten/kota seluruh Indonesia,” ujar Bagus

Lanjut Bagus Alhamdulillah tuntutan petani sawit Indonesia didengar oleh Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Muldoko menerima utusan Aksi damai dan  menyampaikan Bahwa Presiden akan segera mencabut larangan Eksport Minyak Goreng dan  CPO yang akan diumumkan pada hari Senin (23/05), dan Kabar ini disambut gembira oleh Petani sawit seluruh Indonesia.

“Semoga dengan dikabulkan tuntutan Petani sawit oleh presiden Jokowi akan berdampak pada percepatan peningkatan harga TBS petani, Trimakasih Yaa Allah (Alhamdulillah), Terimakasih Presiden Jokowi, Sehat Presiden Jokowi, Sehat Petani Sawit, Sehat Ekonomi Bangsa, ## Salam Setara ## Sawit Adalah Kita,” tutup Bagus. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.