MOJOKERTO, PETISI.CO – Dalam rangka penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2022 di wilayah kabupaten Mojokerto PT Birawa Yasa bersama petro memberi edukasi tentang penyaluran pupuk bersubsidi kepada kios kios pupuk yang ada di kecamatan Sooko dan kecamatan Mojoanyar, Kamis (3/01/2022) di new Jimbaran resto jalan raya by pass Mojokerto.
Ikut hadir dalam kegiatan perwakilan petro Budiono dan Ainun juga ikut hadir Kepala Dinas Pertanian, Nurul Istiqomah bersama Kabid Suhadak dan kios pupuk binaan PT Birawa Yasa
Perwakilan petro pupuk Indonesia, Budiono.
Diharapkan kepada semua kios harus lebih baik dari tahun kemarin dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani. Karena itu kios harus tahu ada lima pilar mekanisme penyaluran pupuk yaitu:
1. Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB)
2. Cetak ERDKK
3. Alokasi pupuk
4. Lampiran 8 berserta foto KTP
5.T Pubers
Oleh karena itu kios harus paham sebab pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan pemerintah sehingga penyalurannya di awasi oleh aparat pemerintah dan penegak hukum.
“Antara lain melalui komisi pengawasan pupuk dan pestisida (KP3) berbagai bentuk pelanggaran merupakan tindakan melawan hukum dan akan di tindak sesuai aturan yang berlaku,” ucap Budiono.
Lanjut Budiono juga mengingatkan kepada pemilik kios resmi untuk mematuhi semua peraturan yang ada di SPJB yang sudah di tanda tangani dan bermaterai yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan harus tegas kepada petani apabila mau ambil pupuk.
“Harus menyertakan foto copy KTP yang sudah terdaftar di erdkk juga tidak lupa administrasi harus rapi dan laporan pengisian T Pubers harus selesai akhir bulan,” tutup Budiono.
Kadis pertanian Nurul Istiqomah menambahkan guna mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Mojokerto menangani ketahanan pangan siharap kios pupuk menyalurkan pupuk sesuai dengan alokasi yang ada di ERDKK.
Jangan sampai terjadi adanya kelangkaan pupuk oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengeluarkan SK yang di tandai tanganin bupati guna mengatur alokasi pendistribusian pupuk setiap bulan.
“Saya ber harap kios selalu kordinasi dengan PPL apabila adanya kekurangan pupuk di wilayah masing masing,” tutup Nurul Istiqomah. (ng)