BATU, PETISI.CO – PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kota Batu mengeluarkan surat pernyataan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, Selasa (01/03/2022).
Melalui Sekertaris PGRI Kota Batu, Budi Prasetyo, SPd saat ditemui di SMP Negeri 3 Kota Batu menuturkan, berdasarkan Surat Nomor 012/Um/JTI/1338/IV/2022 diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan bantahan terhadap berita, yang mengatasnamakan keluarga besar guru Se-Kota Batu mendukung salah satu tokoh menjadi calon Presiden 2024.
“Kami mengcounter, bahwa PGRI Kota Batu tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Ada salah satu guru mengatasnamakan dirinya sebagai wakil dari keluarga besar guru se-Kota Batu, kemudian sesorang tersebut membuat pernyataan bahwa keluarga besar guru mendukung dan menganggap bahwa salah satu tokoh pantas menjadi calon presiden 2024,” tutur Budi.
“Banyak dari anggota kami bertanya kepada pengurus, apakah benar PGRI mendukung pernyataan salah satu guru tersebut? maka dari itu kami mengeluarkan surat pernyataan ini,” ungkap Budi yang juga orang nomor satu di SMPN 3 Batu.
Budi juga menjelaskan, dalam surat tersebut terdapat 3 poin penting yang perlu dikomunikasikan ke publik.
“Pertama, PGRI Kota Batu tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Kedua, PGRI Kota Batu tidak memiliki hubungan dengan komunitas atau organisasi Keluarga Guru Se-Kota Batu. Ketiga, PGRI Kota Batu hanya berfokus pada peningkatan kesejahteraan, martabat dan Profesionalisme guru dan tenaga pendidik pada umumnya,” jelasnya.
Budi juga berharap, pengurus PGRI kedepannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, dan berfokus membangun pendidikan.
“Saya harap pengurus PGRI kedepannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Tetap jaga profesionalisme dan martabat guru serta lebih fokus membangun pendidikan,” pungkasnya.(adi/eka)
