PGSI Tulungagung Harapkan Pihak Terkait Ada Peningkatan Perhatian Terhadap Guru Utamanya Swasta

oleh -56 Dilihat
oleh
Komarudin, Ketua Pengurus Daerah PGSI Kabupaten Tulungagung

TULUNGAGUNG, PETISI.COPersatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Daerah, Kabupaten Tulungagung, akan tetap berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para tenaga pendidik utamanya guru swasta dalam hal kesejahteraan.

Dirasakannya para guru swasta yang mengajar di sekolah umum maupun madrasah di Kabupaten Tulungagung belum mendapatkan pengakuan secara penuh atau pelayanan perlakuan secara setara dari pihak terkait.

Hal itu disampaikan oleh Komarudin ketua baru Pengurus Daerah PGSI Kabupaten Tulungagung terpilih masa bakti 2022-2027 usai mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) ke-3, Sabtu (12/3/2022).

“Sebagaimana komitmen dari PGSI yaitu untuk memperjuangkan tentang nasib para guru utamanya guru swasta, dimana, untuk guru swasta ini masih ada kesenjangan dengan guru-guru yang lain apalagi PNS terutama terkait kesejahteraan mereka,” ujar Komarudin.

“Utamanya di kota Tulungagung, guru madrasah maupun sekolah ini masih belum ada pengakuan secara penuh atau pelayanan perlakuan secara secara dari pihak-pihak terkait,” sambungnya menuturkan.

Oleh karena itu, lanjutnya, PGSI akan tetap komitmen yaitu memperjuangkan terutama nasib para guru, baik itu yang belum sertifikasi agar bisa sertifikasi.

“Kemudian yang belum bisa inpassing supaya bisa inpassing itu utamanya yang kita perjuangkan diawal nanti,” katanya.

Selanjutnya, sebagai ketua PGSI Kabupaten Tulungagung yang baru, Komarudin mengajak para guru untuk tetap semangat serta meningkatkan profesionalisme sebagai tenaga pendidik.

“Kami mengajak, kita tingkatkan profesionalisme kita sebagai pendidik dan pengajar utamanya untuk selalu meningkatkan kualitas dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan mengejar tuntutan perkembangan dunia pendidikan saat ini,” tuturnya.

Dalam kesempatannya, Ketua PGSI Kabupaten Tulungagung ini berharap kepada pihak terkait agar memperhatikan nasib para guru swasta sehingga bisa mendapatkan kesejahteraan.

“Kemudian untuk para pihak-pihak terkait, para pemangku kepentingan, mohon ada peningkatan perhatian terhadap para guru utamanya para guru swasta di Kabupaten Tulungagung yang notabene ini sama-sama mendidik putra-putri Kabupaten Tulungagung,” tutupnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.