Pihak Pasar Pagi “Musyawarah” dengan Diskoperidag dan Ketua DPRD Kota Batu

oleh -66 Dilihat
oleh
Pihak Pasar Pagi "Musyawarah" dengan Diskoperidag dan Ketua DPRD Kota Batu.

BATU, PETISI.CO – Menindak lanjuti pedagang pasar pagi Kota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Kepala Diskoperidag, Eko Suhartono, Kapala UPTD pasar besar, Agus Mulyono, dan Kabid Diskoperidag, C. Latif Setiawan mengajak pedagang, untuk berdiskusi di Kantor UPTD pasar, Senin (17/08/2020).

Dari pihak ketua umum 18 kelompok pasar pagi, yang melakukan menolak bahwa mau ditempatkan di jalan raya depan stadion tersebut, mereka diajak berdiskusi langsung oleh Ketua DPRD Kota Batu, dan Ketua Diskoperindag Kota Batu.

“Dengan keluhan pedagang tersebut, yang katanya pihak pedagang mau direlokasi di Dispora sudah setuju tanpa kendala, kenapa kok digeser lagi ke jalan depan stadion. Saya harus kordinasi dengan ketua Diskoperindag terdahulu,” tanggapan, Ketua DPR Kota Batu, Asmadi.

Lanjut Asmadi, saya sebagai Ketua DPRD Kota Batu, hanya menampung keluhan masyarakat. Nantinya saya menyampaikan kepada dinas terkait, dikarenakan apa, karena saya berada di sisi tengah-tengah.

Sementara itu, Kepala Diskoperidag Kota Batu, juga menyatakan, dengan dibangunya pasar ini, saya dan pak Ketua DPRD biar tidak ada pedagang yang nantinya jualan di jalan pasar dan sebagainya.

“Dengan jumlah pedagang 1097 ini, yang akan ditaruh di sebelah baratnya stadion brantas dengan dihitung secara matematika seharusnya dievaluasi lagi,” uca, Eko Suhartono.

Lanjut Eko, nantinya kita harus evaluasi terebih dahulu, dengan tempat yang menurut pedagang kurang cocok. Dengan memakai jalan raya sultan agung nantinya.

“Akan tetapi, kita harus diskusi terlebih dahulu dengan unit, 1, 2, dan 3. Harapan kami kepada pihak media membantu kami dengan meng ekspos dengan baik, dengan proses ini biar berjalan dengan baik nantinya,” tegasnya.

Dia tandaskan, kenapa pembangunan pasar tersebut dipercepat, sebab Kota Batu ini beda dari Kota yang lain. Dikarenakan, pasar ini sangat komplek. Dengan kesepakatan ini harus kita laporan kepada pimpinan saya terdahulu, dengan relokasi tersebut saya memakai cara manusiawi.

“Sembari itu, pihak pedagang pasar pagi nantinya kita tempatkan di Dispora terdahulu, dengan menunggu tahap demi tahap. Artinya kawasan yang kita tentukan itu ada dua, yaitu stadion dan pasar sayur, dengan di pasar sayur tersebut tidak bisa, karena ada prasarana yang akan dibangun oleh pihak perumahan ya mau gak mau sementara saya taruh di Dispora terdahulu,” tandasnya.

Dengan itu, kita tetapkan di Dispora karena kata sepakat ini nantinya kita pilah pilah, ketentuannya nantinya pedagang harus siap.

“Dengan kesepakatan untuk dipidah pindah. Di karenakan nantinya, kalau ada kendala kita taruh tetap di jalan kembar tersebut dengan melihat situasi,” pungkasnya. (har/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.