DENPASAR, PETISI.CO – Partai NasDem Provinsi Bali secara resmi mengusulkan IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Calon Gubernur Bali pada Pilgub Bali yang digelar tahun 2018. Hal itu diputuskan dalam Rapat Pleno Diperluas DPW, DPD dan DPC Partai NasDem Provinsi Bali di Denpasar, Rabu (4/1/2016). Rapat Pleno itu dihadiri pengurus partai NasDem dari tingkat provinsi hingga tingkat kecamatan.
Ketua DPW Partai NasDem Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, pada rapat Pleno itu disampaikan pandangan umum dari masing-masing DPD partai NasDem untuk menyikapi dinamika Pilgub Bali mendatang. Menurut dia, ada dua kesimpulan dalam rapat tersebut. Pertama, Nasdem provinsi Bali, mulai dari DPW, DPD sampai pengurus tingkat kecamatan menyepakati mengusulkan Rai Mantra sebagai Calon gubernur Bali untuk diusung Nasdem. “Apakah maju melalui partai atau jalur perseorangan, NasDem siap mendukung,” kata Gunastawa usai Rapat Pleno.
Kedua, DPW partai NasDem Provinsi Bali memperjuangkan pencalonan Rai Mantra ke DPP NasDem di Jakarta. Sebab, keputusan final untuk calon kepala daerah yang diusung NasDem tergantung rekomendasi DPP NasDem yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jendral. “Membawa nama tersebut (Rai Mantra) ke tingkar pusat. Di DPP ada Tim 7 melakukan kajian terhadap calon yang diusulkan. Jika kajian Tim 7 selesai dan sekiranya layak untuk diusung, maka direkomendasikan kepada ketua Umum dan Sekjend untuk keluarkan rekomendasi,” jelas Gunastawa.
Terkait dengan calon wakil gubernur mendampingi Rai Mantra, menurut Gunastawa, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Rai Mantra. “Dukungan kami tanpa syarat. Tidak minta jatah (calon wakil gubernur). Kami serahkan kepada Rai Mantra tentukan wakil,” tegasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, partai NasDem membuka diri untuk berkoalisi mengusung Rai Mantra menjadi calon gubernur Bali. Beberapa partai sudah dibangun komunikasi.
Sebagaimana diketahui, pada 31 Desember lalu, Rai Mantra menegaskan sikapnya siap bertarung pada Pilgub Bali mendatang. Rai Mantra dikabarkan akan bersaing dengan kandidat dari PDIP untuk merebut rekomendasi DPP PDIP. Jika mentok di PDIP, walikota Denpasar ini masih berpeluang diusung partai Koalisi di luar PDIP, Golkar dan Demokrat. Koalisi yang memungkinkan mengusung Rai Mantra adalah Gerindra, NasDem, PAN, PKPI dan Hanura.
Pencalonan Rai Mantra ditanggapi santai oleh pengurus DPD PDIP Bali. Wakil ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Bali, yang juga ketua fraksi PDIP DPRD Bali Kadek Diana mengatakan, kesiapkan Rai Mantra maju Pilgub Bali merupakan hak pribadi dan hak politik yang bersangkutan.
“Kita tidak membahas masalah itu (pencalonan Rai Mantra). Itu hak pribadi dan hak politiknya seseorang. Saya tidak langsung menuju ke Rai Mantra atau siapa. Dalam sebuah proses pemilihan pemimpin ada muncul calon-calon dari warga yang punya hak. Yakni yang sudah memiliki hak untuk dipilih dan memilih dan dia warga bali. Itu sah-sah saja. Kita tidak membahas, membincangkan, memperdebatkan apalagi berpolemik terhadap kemunculan calon-calon dalam Pilgub maupun dalam Pilkada di Gianyar maupun di Klungkung,” kata Kadek Diana usai memimpin rapat fraksi PDIP di gedung DPRD Bali, Selasa (3/1/2017).
Politisi vokal asal Gianyar ini mengatakan, DPC PDIP Gianyar kini fokus mengawal pasangan Koster-Cok Ace jika sudah final menjadi keputusan partai. Jika sudah menjadi rekomendasi final DPP PDIP, kata dia, seluruh elemen PDIP Bali siap mendukungnya. “Kita tidak pernah berpikir paket wakilnya adalah putra Gianyar. Walaupun tidak dari Gianyar kalau sudah keputusan partai kita akan all out dan habis-habisan,” tegasnya.(kev)
Pilgub Bali Memanas, NasDem Usung Rai Mantra
