Pilkades E-voting Desa Banjarejo Ngariboyo Berjalan Damai dan Aman

oleh -582 Dilihat
oleh
Suasana Pilkades E-voting Desa Banjarejo Ngariboyo

MAGETAN, PETISI.CO – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sistem E-voting Desa Banjarejo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan, yang disiarkan live dikanal YouTube Diskominfo, serentak bersama 30 titik Desa di 15 Kecamatan yang ada di Magetan berjalan aman dan damai.

Pengumuman hasil akhir Pilkades yang dilaksakan di Kantor Bali Desa Banjarejo dengan jumplah 3.948 daftar pemilih tetap (DPT) dan jumplah hadir 2.966 DPT terbagi tiga Dapil, mendapatkan hasil calon nomor urut 1 atas nama Jumiatun, memperoleh 2.022 suara sedangkan Jumiran, calon nomor urut 2 mendapat 934 suara, Selasa (12/09/2023)

Disampaikan Sucipto, Ketua Panitia penyelengara, pelaksanaan Pilkades dengan sistem E-voting berjalan dengan lancar, aman dan tertib meski ada kendala teknis terkait dengan alat.

“Seperti pada scan barkode yang kadang-kadang kurang peka, namun setelah konfirmasi dengan Dinas PMD kemungkinan kendala pada faktor jenis kertas, juga sedikit kendala teknis macet pada proses cetak printer namun semua dapat teratasi,” terang Sucipto.

Dijelaskan Sucipto, sebelum pelaksanaan telah disiapkan segala sesuatunya mulai kesiapan prasarana, pelaksanaan teknis dilapangan maupun kesiapan dalam keamananya. Alhamdulillah apa yang sudah diberikan kepada warga seperti tempat duduk nomor antrian meski masih kurang nyaman betul namun warga bisa santai sambil menunggu panggilan ke bilik suara.

Karena baru pertama kali melaksakan dengan sitem E-voting, bagi warga yang sudah tua/sepuh banyak kesulitan pada pemilihan dikiranya baru satu kali tombol selesai, itu yang membuat agak lama karena menunggu proses cetak barkode prink.

“Karena disistem harus menombol dua kali tombolan, yakni tombol gambar yang dipilih kemudian tombol konfirmasi ya atau tidak,” bebernya.

Berharap, kedepan untuk tahapan agar waktunya diperpanjang karena untuk Pilkades 2023 ini, saya sebagai ketua panitia merasa tahapan itu sangat rapat sekali dan persiapan kita perlu extra.

Karena dikasih waktu hanya tiga bulan mulai pelaksanaan tahapan awal dilantik menjadi panitia, selepas itu lari membuat jadwal kegiatan termasuk perencanaan anggaran maupun harus menyelesaikan dps dan dilanjut dengan DPT.

“Namun Alhamdulillah dengan waktu yang singkat itu kami berusaha bekerja dengan sebaik mungkin agar pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan aman dan tertib,” pungkasnya. (pgh)