Pj Gubernur Adhy Kagum dengan Inovasi “GADISKU” Dinsos Jatim

oleh -94 Dilihat
oleh
Pj Gubernur Adhy menekan tombol sirine menandai peresmian GADISKU

SURABAYA, PETISI.CO – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meresmikan inovasi bertajuk Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (GADISKU) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim di Jalan Jemur Andayani XVIII Nomor 19 Surabaya, Senin (22/4/2024).

Keberadaan GADISKU merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim untuk menjalankan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yaitu mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi.

“Kami menyambut baik peluncuran inovasi GADISKU karena sebagai wujud peningkatan perhatian bagi saudara kita penyandang disabilitas. Apresiasi setinggi-tingginya untuk tim Dinsos Jatim, karena inovasi ini sangat luar biasa bahkan di luar patron yang ada,” kata Adhy.

Sebagai informasi, GADISKU merupakan tempat dimana karya produk dan jasa para penyandang disabilitas dipamerkan. Berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Kinasih berbasis Sociopreneurship. Seluruh peserta mendapatkan pendampingan dan bimbingan berkelanjutan membuat produk berkualitas hingga siap dipasarkan ke masyarakat.

Menurut Adhy, keberadaan galeri GADISKU menjadi bukti bahwa Pemprov Jatim memberikan kesempatan ekonomi, akses sosial dan akses pelayanan publik yang sama bagi semua kalangan. Bahkan hasil produksi di galeri ini nantinya juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

“Workshop di sini ada pelatihan tetapi profesional, yang juga menghasilkan. Di sini mereka disiapkan kemudian supaya bisa terjun ke masyarakat. Setelah itu mereka akan mandiri dengan pemberian modal selanjutnya,” ujarnya.

GADISKU, lanjut Adhy, juga sebagai wujud nyata dari IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovatif) yang ditunjukkan dalam memberdayakan penyandang disabilitas agar mandiri dan sejahtera. Oleh sebab itu, ia menekankan agar inovasi ini patut dikembangkan di lokasi-lokasi lain utamanya kabupaten/kota di Jatim.

“Workshop kita sebetulnya di UPT-UPT, tetapi itu belum efektif kalau untuk langsung ke masyarakat maka kita perlu tempat-tempat seperti ini untuk nantinya bisa kita publish. Bahkan, UPT-UPT juga bisa membuka di luar UPT nya kemudian dinas-dinas OPD terkait atau yang secara umum punya workshop bisa dititipi tempat,” jelasnya.

Adhy menambahkan, inovasi GADISKU merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan inklusi di Jatim. Harapannya, bisa meningkatkan sosial ekonomi untuk para penyandang disabilitas.

Pembangunan di Jatim sendiri, dijelaskannya telah menuju inklusivitas, melalui pembangunan dan renovasi infrastruktur yang menyediakan fasilitas ramah disabilitas. Seperti, tempat-tempat pelayanan publik yang bisa diakses kursi roda serta tanda-tanda yang dapat dipahami penyandang disabilitas sensorik.

“Bisa dikatakan, Jatim menjadi stereotype nasional, percontohan seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, GADISKU diharap bisa jadi trigger bagi masyarakat luas,” harapnya.

Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani menyebut keberadaan GADISKU diharapkan bisa menjadi pembelajaran kewirausahaan bagi para disabilitas yang mau dan mampu berkarya.

“Harapannya, bisa menjadi wadah bagi para alumni UPT maupun masyarakat Disabilitas umum untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi diri dan keluarganya,” katanya.

Galeri GADISKU nantinya akan beroperasi setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Dengan total personil 16 orang penyandang disabilitas dan 11 orang pendamping, galeri GADISKU direncanakan memiliki tiga macam muatan galeri, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.

“Untuk jangka pendek, kita ada galeri produk bahkan angkringan. Kemudian untuk jangka menengah akan digelar Sanggar kesenian dan Sanggar sobat dily mengaji setiap minggunya serta Konseling orang tua ABK secara gratis,” ucapnya.

Hadir dalam peresmian Wakil Konjen Australia Anthony Clark, Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim Hadi Purnomo, Imam Besar Masjid Al-Akbar KH. Akhmad Muzzaki dan Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani.  (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.