Pj Gubernur Sampaikan LKPJ di Rapat Paripurna DPRD Jatim

oleh -56 Dilihat
oleh
Sidang Paripurna DPRD Jawa Timur masa persidangan pertama membahas jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi terkait LKPJ Gubernur

SURABAYA, PETISI.CO – Sidang Paripurna DPRD Jawa Timur masa persidangan pertama membahas jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur pada akhir tahun anggaran 2023, Senin (22/4/2024).

Sebelum memimpin rapat paripurna, Ani Maslachah mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dan memohon maaf lahir batin pada seluruh peserta rapatpParipurna DPRD Jatim.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Ani Maslachah berharap acara 21 April tetap diselenggarakan di seluruh Indonesia agar harkat, martabat, dan derajat perempuan setara dengan laki-laki.

Hal ini akan memungkinkan perempuan untuk berperan aktif dan menikmati seluruh proses perencanaan dan pembangunan di Indonesia, menciptakan keseimbangan peran dan fungsi antara perempuan dan laki-laki, serta menghilangkan diskriminasi dan korban pada perempuan.

Selanjutnya, dalam rapat paripurna dengan agenda tunggal penyampaian LKPJ Gubernur Jawa Timur akhir tahun 2023, Pj Gubernur, Adhy Karyono menyatakan bahwa LKPJ telah memenuhi persyaratan yuridis formal sesuai peraturan perundang-undangan dan telah dibahas sesuai mekanisme yang berlaku.

Jawaban Gubernur secara lengkap atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jawa Timur terhadap LKPJ Gubernur akhir tahun 2023 disampaikan dalam dua buku, berupa nota penjelasan dan lampiran jawaban Gubernur.

Terkait pengelolaan keuangan daerah, Pj Gubernur mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memperkuat kemandirian fiskal daerah, dengan realisasi anggaran sebesar Rp22,32 triliun dari target Rp21,67 triliun.

“Realisasi pendapatan daerah tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2021 karena adanya dana transfer dari pemerintah pusat untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan COVID-19 dan pencairan klaim BPJS Rumah Sakit BLUD atas COVID-19 yang dibayarkan pada Desember 2021,” jelas Adhy Karyono.

Terkait belanja daerah, realisasinya pada tahun 2023 mencapai Rp 34,29 triliun dari total alokasi sebesar Rp 37,14 triliun. Jumlah realisasi ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk merealisasikan belanja melalui program prioritas Nawa Bhakti Satya yang berdampak langsung bagi masyarakat dan mampu menggerakkan aktivitas perekonomian,” demikian disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Timur. (joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.