SURABAYA, PETISI.CO – DPW PKB Jawa Timur (Jatim) mengklaim persiapan menghadapi pemilu dan pilpres 2024 lebih baik dibanding perhelatan serupa di 2019 lalu. Rasa optimis bisa menjadi satu tarikan nafas menang bersama, baik Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres dan Pemilihan Kepala Daerah (Piilkada) makin kuat.
“Sekalipun lembaga survei mendiskreditkan PKB. Hasil survei dari berbagai lembaga survei justru dijadikan vitamin bagi kami,” kata Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah pada acara PKB Menyapa Jurnalis di Resto Joglo, Surabaya, Selasa (19/12/2023).
Kesiapan tersebut, menurutnya, karena PKB sudah jauh-jauh hari masif melakukan gerakan politik, baik itu konsolidasi maupun penguatan kader internal partainya. Lebih-lebih sosok Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar sendiri yang berkontestasi menjadi cawapres mendampingi Capres Anies Baswedan.
“Tentu ini menjadi cambuk untuk memaksimalkan gerilya ke semua segmen pemilih. Tentu ini menjadi kekuatan yang sangat dahsyat, menang tidak menang harus menang,” tegasnya.
Penasehat Timprov AMIN Jatim ini menuturkan, partai anggota koalisi Perubahan lainnya, baik NasDem, PKS dan Partai Ummat dinilainya juga masif melakukan gerakan pemenangan AMIN. Sehingga, suara AMIN dipastikannya menguat, seiring berjalannya waktu.
“Militansi kader PKB, ditambah NasDem, PKS, Partai Ummat walau tidak memiliki kursi di DPR saya liat juga masif gerakannya. Tentunya ini menjadi kolaborasi mesin yang fit untuk memenangkan AMIN,” ujarnya.
Lebih dari itu, struktur pemenangan sudah terbentuk dari atas kebawah. Ini juga menjadi salah satu mesin pemenangan PKB pada pilpres dan pileg mendatang.
Mereka nantinya juga menjadi ujung tombak yang menyampaikan informasi hingga ke akar rumput.
“Struktur sudah terbentuk hingga TPS, sehingga ini menjadi gurita, corong kami untuk terus mensosialisakin AMIN, menyampaikan informasi baik pilpres maupun pileg. Saksi ada 129 ribu orang, sehingga dipastikan manakala ada kecurangan bisa diadu penguatan data. Saksi yang kami siapkan berusia maksimal 40 tahun,” paparnya.
Satu hal yang paling gres, lanjut Wakil Ketua DPRD Jatim ini, adalah ketika beberapa kiai dan nyai menyampaikan dukungan kepada pasangan AMIN. Salah satunya dukungan dari KH Anwar Mansyur.
Dalam statemennya, kiai khos ini punya santri di dalam dan luar negeri.
“Beliau ini kiai sepuh dan kharismatik. Satu doa hal yang disampaikan kiai Anwar agar AMIN diberikan kemenangan. Kedua, bentuk dukungan dan ajakan kepada seluruh santrinya agar tak usah aneh aneh, melu aku,” ungkapnya.
Refrensi politik yang dipakai kiai Anwar Mansyur itu pasti akan diikuti oleh santrinya. “Atas nama DPW PKB Jatim, kami bersyukur dan terimakasih kia Anwar Mansyur telah mengeluarkan pernyataan dukungan dan doa kepada para santri dan nahdliyin,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, ada juga jaringan perempuan nahdliyin (JPN) di seluruh kab/kota Jatim. Ada muslimat dan Fatayat. Pemilih perempuan ini lebih riil. “Bu Nyai juga banyak yang gabung di JPN. JPN ini masif di desa-desa,” jelasnya. (bm)
