BONDOWOSO, PETISI.CO – Perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) Bondowoso didampingi aktifis HMI persiapan Bondowoso – Situbondo lakukan audensi dengan DPRD.
Mereka ditemui, Komisi II DPRD, Abd. Majid dan H. Tohari dan dihadiriperwakilan Satpol PP Kab. Bondowoso, Sekretaris Dewan H.Harimas, Selasa (6/6/2017)
Buang perwakilan PKL mengatakan, selama ini PKL sudah mandiri. Tidak pernah ada perhatian Pemda Bondowoso. Bahkan pemeliharaan seperti pengecatan, kebersihan dari dana swakelola PKL sudah terakomodir dengan baik.
Sayangnya tiba-tiba PKL direlokasi Pemkab Bondowoso dengan dalih kepentingan ruang terbuka hijau (RTH).
“Setelah saya ketahui dari jumlah relokasi hanya berapa orang lalu selebihnya mau dikemanakan.Kalau dijaga Sarpol PP dari mana mendapat risky dan secara garis besar kita memberi kontribusi kepada Pemkab sedang apa yang diberikan pemerintah daerah suatu bukti restribusi dari PKL setiap harinya,” kata Buang.
Mulyadi Perwakilan HMI mengatakan pihaknya terketuk mendengar keresahan PKL yang sudah 8 tahun aktifitas dilahan yang sudah disediakan Pemda Bonowoso. Sementara upaya relokasi di Sekar Putih belum jelas detail rencananya seperti apa tidak ada sosialisasi.
Komisi II DPRD, H.Tohari menyayangkan tidak jelasnya rencana RTH itu. “Secara pribadi saya tidak setuju selema konsep relokasi tempat baru belum jelas,” ungkapnya.
Ditambahkan Herman aktifis HMI, sebaiknya tidak ada relokasi. Tapi lebih baik dilakukan penataan saja. (cip)
