PKL Pasar Laron KWB Mengeluh

oleh -80 Dilihat
oleh
Salah satu PKL Pasar Laron, saat menunjukan di salah satu titik gorong-gorong, pada saat air meluap

BATU, PETISI.COGara gara luapan air dari gorong-gorong yang meluber, maka paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Wisata Batu, khususnya di Pasar Laron mengeluh. Pasalnya, akses jalan pengunjung terhalang genangan air. Hal ini menyebabkan omset penjualan PKL tersebut menurun drastis.

Tampak terlihat akses jalan di Pasar Laron KWB, masih ada air yang tegenang

Alasanya, para wisatawan atau tamu yang akan berkunjung untuk menikmati makanan di Pasar Laron merasa terganggu dengan bau yang tidak sedap. Pastinya, wisatawan tidak merasa nyaman dan menikmati enaknya makanan di Pasar Laron KWB. Keluhan PKL itu sempat mereka sampaikan ke dinas terkait di Pemkot Batu.

Kendati hal ini diungkapkan Ketua paguyuban PKL Pasar Laron, Sahid, saat dikonfirmasi petisi.co menyatakan, omset penjualan saat ini menurun drastis. Dikarenakan, adanya luapan air yang ada di tengah akses jalan stand PKL. Sehingga jalan digenangi air, dari gorong-gorong yang buntu.

“Hampir satu tahun ini kita mengeluh pada Pemerintahan Kota Batu, melalui dinas terkait, yaitu Dinas Bina Marga yang tidak bisa membatu mengatasi masalah tersebut,” ucapnya, Sabtu (5/1/2018).

Dia tegaskan, sehinga mengangu kenyamanan pengunjung bukan hanya karena jalannya yang becek, tetapi karena genangan air juga menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Dulu kami pernah meminta bantuan, dari Dinas Bina Marga untuk turut membantu mengatasi masalah buntunya gorong gorong,” tegasnya.

Bahkan beberapa dari pedagang, masih kata dia, para PKL Pasar Laron, sempat kerja bakti membantu membersihkan gorong gorong tersebut dengan mengerahkan mobil penghisap air dari Dinas Bina Marga tetap sampai saat ini, masalah tersebut masih belum bisa teratasi.

“Saya berharap, dan himbauan para pedagang alun-alun Kota Batu pada dinas terkait khususnya Dinas Bina Marga bisa membatu mengatasi masalah ini khususnya gorong-gorong yang buntu,” tukasnya, sembari diamini beberapa PKL lainya.  (fir/eka)