BANGKALAN, PETISI.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan berinovasi dengan meluncurkan platform E-Commerce berbasis potensi lokal. Peluncuran aplikasi B-Lanja digital dilaksanakan pada Senin (15/11/2021) di Pendopo Agung Bangkalan telah menjadi wujud dari komitmen pemerintah dalam mendorong kemajuan UMKM di kabupaten Bangkalan.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengutarakan harapannya agar para pelaku usaha di Bangkalan memanfaatkan teknologi informasi sebagai sebuah peluang dalam mengenalkan dan memasarkan produk yang dihasilkan.
Menurutnya, saat ini pemasaran tidak hanya dilakukan secara konvensional saja namun sudah memanfaatkan kemajuan era digital.
“Melalui e-commerce ini para pelaku dapat menjaring konsumen yang lebih luas, dan masyarakat pun dapat berbelanja tanpa perlu keluar rumah dan bisa dimana saja hanya dengan bermodalkan smartphone,” tutur Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Latif ini.
Ra Latif mengatakan sangat menyambut serta mengapresiasi pengembangan inovasi market Place digital B-lanja. Melalui Platform tersebut, dirinya berharap dapat mengangkat potensi lokal di Kabupaten Bangkalan.
“Sekaligus memberikan akses yang lebih luas pada para pelaku usaha lokal dalam mempromosikan dan memasarkan produk sehingga bisa menjadi media dalam membuka peluang usaha, pekerjaan serta meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Direktur Utama B-Lapak, Habib Mohammad Alydrus mengutarakan bahwa platform yang dikembangkan memang untuk wadah bagi para pelaku usaha di Bangkalan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Ada beberapa layanan yang kami tawarkan melalui Platform ini, diantaranya adalah pasar inline yang menjual berbagai kebutuhan pokok dan produk pasar pada umumnya, Toko online untuk berbagai produk fisik maupun digital, jasa serta pelayanan publik Bangkalan. Kedepan kami berharap platform ini bisa menembus nasional dan internasional,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan, Iskandar Ahadiyat mengutarakan keunggulan platform E-Commerce B-lanja ini adalah mengakomodir produk lokal Bangkalan.
“Produk lokal yang akan di akomodir, terutama daerah-daerah pedesaan. Sedangkan platform digital yang lain, yang ada sekarang tidak mencapai itu. Jadi, produk-produk dari pertanian, peternakan maupun produk-produk perikanan bisa langsung masuk ke yang bersangkutan. Dengan adanya aplikasi ini kita mendukung sekali aplikasi ini karena bisa menjangkau masyarakat lokal,” jelasnya. (san)
