PLN Nusantara Power Gelar Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi

oleh -93 Dilihat
oleh
Pemaparan simulasi dan sosialisasi tanggap bencana gempa bumi dari PT PLN Nusantara Power

TUBAN, PETISI.CO – PT PLN Nusantara Power UP PLTU Tanjung Awar-awar Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana gempa bumi di SMK Manbail Futuh Kabupaten Tuban, Senin (01/3/2024).

Puluhan siswa SMK Manbail Futuh yang semula belajar di dalam kelas tiba-tiba dikagetkan dengan ada gempa yang kembali mengguncang Senin siang. Siswa-siswi ini gerak cepat bersembunyi di bawah meja saat mendengar sirine tanda gempa kembali mengguncang. Mereka berusaha berlindung dari reruntuhan bangunan yang bisa mengancam keselamatan jiwa.

Selama gempa mengguncang siswa-siswi ini bertahan, saling menguatkan dan menunggu aba-aba dari ketua kelas. Kejadian di atas hanya sebuah simulasi tanggap bencana gempa bumi yang di praktek oleh PLN Nusantara Power ke siswa-siswi SMK Manbail Futuh.

Dalam simulasi tanggap bencana gempa bumi ini siswa-siswi diajarkan teknik bertahan, menyelamat diri dan menolong teman yang butuh bantuan saat gempa terjadi.

Senior Manager PLN Nusantara Power UP PLTU Tanjung Awar-awar, Yunan Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-awar kepada masyarakat, usai terjadi gempa yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Tuban. Sehingga perlu adanya edukasi masyarakat termasuk siswa-siswi untuk mengetahui cara yang harus dilakukan saat terjadi bencana gempa bumi.

“Agar masyarakat lebih peduli dan mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana gempa bumi, seperti tanggap darurat, maupun pertolongan pertama yang harus dilakukan,” ujarnya Yunan ke awak media.

Menurutnya, jika selama ini SMK Manbail Futuh hanya memberikan ilmu tentang mesin, elektronik, maupun listrik, maka saat ini PT PLN Nusantara Power UP PLTU Tanjung Awar-awar juga memberikan ilmu tentang keselamatan kerja saat terjadi bencana.

Yunan berharap, melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana gempa bumi ini dapat memberikan edukasi, wawasan, pengalaman maupun pengetahuan baru saat menghadapi bencana gempa bumi.

“Hingga saat ini BMKG Tuban masih terus memberikan peringatan potensi terjadi gempa susulan kepada masyarakat, sehingga kami berharap ilmu itu bisa bermanfaat dan diterapkan oleh masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Arda Safa Amelia salah-satu siswi SMK Manbail Futuh mengaku senang usai mendapatkan ilmu penanganan bencana yang diberikan oleh PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-awar.

“Senang sekali, ilmu ini sangat bermanfaat dan bisa diterapkan saat terjadi bencana. Tentu, saya juga akan menyebarkan ilmu ini kepada keluarga maupun teman saya,” pungkasnya. (ric)

No More Posts Available.

No more pages to load.